Kisah Tragis Perdana Menteri Pertama Dinasti Ming, Dihabisi Bersama 70 Anggota Keluarganya

By Ade S, Minggu, 26 Mei 2024 | 16:03 WIB
Ilustrasi Li Shanchang Shangguan Zhou dari era Dinasti Qing. Artikel ini mengangkat kisah tragis Li Shanchang, perdana menteri pertama Dinasti Ming yang tewas bersama 70 anggota keluarganya. (Shangguan Zhou)

Jabatan perdana menteri dihapuskan. Sebagai gantinya, kaisar mengambil alih kendali langsung pemerintahan, memerintah dengan bantuan Neige atau Sekretariat Agung yang ditunjuk secara khusus.

Akibatnya, kekuasaan kaisar semakin absolut dan semua keputusan dijalankan sesuai titahnya. Namun tanpa bantuan perdana menteri, beban kerja Zhu Yuanzhang pun meningkat.

Para penerus Zhu Yuanzhang kemudian memutuskan untuk mendelegasikan sebagian kekuasaan kepada para kasim guna meringankan beban mereka. Ini memberi celah bagi kasim untuk ikut campur urusan dalam istana, yang berdampak negatif pada pemerintahan.

Tanda-tanda penghapusan jabatan perdana menteri pada masa Dinasti Ming sendiri mulai terlihat kala Zhu Yuanzhang terlibat perselisihan dengan Li Shanchang yang merupakan Perdana Menteri Pertama Dinasti Ming.

Li Shanchang, Teman Seperjuangan Sang Kaisar

Masuknya Li Shanchang ke dalam lingkaran dekat Zhu Yuanzhang sendiri bisa ditelusuri sejak calon kaisar tersebut bergabung dengan Pemberontakan Serban Merah untuk menggulingkan Dinasti Yuan.

Saat itu, demi mendapatkan dukungan dari berbagai kalangan, ia bertindak dengan sangat cerdik, seperti mencari dukungan kaum sarjana-birokrat, termasuk Li Shanchang.

Oleh karena itu, ketika memberontak melawan Dinasti Yuan, Zhu Yuanzhang bersikap hormat kepada para intelektual. Ia menciptakan citra diri sebagai sebagai sosok pemberontak yang justru menjunjung tinggi kaum intelektual.

Setelah Li Shanchang berinisiatif bergabung dengan pasukan pemberontak Zhu Yuanzhang, seperti dilansir dari Ming Dynasty History, ia memiliki tanggung jawab utama atas logistik pasukan.

Kemampuan Li dalam mengatur logistik terbukti efektif ketika ia memimpin pasukan meraih kemenangan dengan sumber daya yang lebih sedikit. Keberhasilan ini semakin membuat Zhu Yuanzhang mempercayainya.

Li Shanchang adalah anggota penting dalam tim penasihat Zhu Yuanzhang. Selama pemberontakan melawan Dinasti Yuan, Zhu Yuanzhang membutuhkan orang-orang seperti Li Shanchang untuk membantunya. Namun, setelah dinasti baru berdiri, pembersihan politik di sekitar lingkaran kekuasaan tak terhindarkan.

Baca Juga: Renyin Plot, Kala Kaisar Dinasti Ming Jadi Target Pembunuhan Para Teman Tidurnya Sendiri