Dunia Hewan: Apakah Biawak Berbahaya? Apa Perbedaannya dengan Komodo?

By Ade S, Selasa, 4 Juni 2024 | 10:03 WIB
Salah satu pertanyaan yang sering muncul terkait dunia hewan: apakah biawak berbahaya dan apa yang membedakannya dari komodo dalam ekosistem mereka. (Carlos Delgado)

Komodo jantan dewasa memiliki berat yang mencapai 70-90 kg dan panjang hingga 2,59 meter. Komodo betina sedikit lebih ringan, dengan berat 69-73 kg dan panjang sekitar 2,29 meter. Sementara itu, biawak memiliki ukuran yang lebih variatif, dengan panjang umumnya antara 1-3 meter.

Habitat Komodo sangat eksklusif, terbatas pada Pulau Komodo dan beberapa pulau di sekitarnya. Sebaliknya, biawak menyebar di berbagai lingkungan, dari hutan hujan hingga daerah berair.

Dalam hal perilaku berburu, Komodo adalah predator yang dominan, memangsa hewan-hewan besar di ekosistemnya. Biawak juga merupakan karnivora, tetapi mangsanya cenderung lebih kecil. Komodo memiliki kemampuan berenang dan menyelam yang luar biasa, mampu mengejar mangsa dengan kecepatan hingga 20 km/jam.

Komodo sangat berbahaya dan tidak cocok untuk dijadikan hewan peliharaan. Di sisi lain, biawak, meskipun agresif, dianggap kurang berbahaya dan beberapa jenisnya bahkan dipelihara.

Dari perspektif konservasi, Komodo dikategorikan sebagai spesies yang Terancam Punah dan mendapat perlindungan khusus di Indonesia. Sedangkan biawak, meskipun statusnya Least Concern, beberapa spesiesnya menghadapi ancaman akibat perdagangan kulit dan penggunaan bagian tubuhnya dalam pengobatan tradisional.

Dengan mempelajari lebih lanjut tentang dunia hewan, kita dapat menghargai keunikan setiap spesies, termasuk biawak yang sering dianggap berbahaya dan komodo yang mempesona. Kedua makhluk ini mengajarkan kita bahwa dalam keragaman alam, terdapat pelajaran berharga tentang koeksistensi dan keharmonisan hidup.