Nationalgeographic.co.id—Bayangkan dunia di mana udara bersih dan energi tak terbatas. Itulah janji dari contoh energi alternatif. Dari angin yang berhembus hingga sinar matahari yang menyinari, solusi ada di sekitar kita.
Perubahan dimulai dengan langkah kecil. Setiap inovasi membawa kita lebih dekat ke masa depan yang lestari. Energi alternatif bukan hanya pilihan, tetapi keharusan.
Artikel ini akan menjadi panduan Anda. Menyelami dunia energi alternatif, mengungkap potensinya yang luar biasa.
Pengertian Energi Alternatif
Energi alternatif, menurut Cambridge Dictionary, diartikan sebagai energi yang tidak berasal dari sumber tradisional seperti batu bara, minyak, gas, atau kayu.
Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa memberikan penekanan pada energi terbarukan dengan mendefinisikannya sebagai energi yang berasal dari sumber alam yang dapat diperbaharui dengan cepat, sehingga tidak habis meskipun dikonsumsi.
Terakhir, National Geographic menggambarkan energi alternatif sebagai sumber energi yang tidak mengandalkan bahan bakar fosil. Oleh karena itu, penggunaan jenis energi ini berkontribusi minimal atau bahkan tidak sama sekali terhadap emisi gas rumah kaca seperti karbon dioksida, yang merupakan penyebab utama dari perubahan iklim.
Dalam uraiannya, National Geographic menyebut sumber energi alternatif menawarkan pilihan lain selain bahan bakar fosil yang telah digunakan sejak Revolusi Industri. Meskipun energi terbarukan seringkali juga merupakan energi alternatif, tidak semua energi alternatif adalah terbarukan.
Contohnya, tenaga surya adalah sumber energi yang terbarukan dan alternatif karena tidak pernah habis dan ramah lingkungan. Namun, tenaga nuklir, meskipun alternatif, bukanlah terbarukan karena bergantung pada uranium yang jumlahnya terbatas.
Contoh Energi Alternatif
Berikut adalah ulasan tentang sumber energi terbarukan yang umum, seperti dilansir dari laman Perserikatan Bangsa-Bangsa: