Da-Hong Pao, Teh Termahal di Dunia dari Dinasti Ming, 'Tembus' Belasan Miliar Rupiah

By Ade S, Selasa, 11 Juni 2024 | 10:03 WIB
Ilustrasi. Teh putih yang disajikan dalam Festival Teh Nusantara, yang menjadi rangkaian acara Dieng Caldera Race 2024, di Dieng, Wonosobo, 7-9 Juni 2024. (Donny Fernando)

Nationalgeographic.co.id—Berasal dari Dinasti Ming, Da-Hong Pao dihargai 1,2 juta dollar AS atau setara Rp19,6 miliar rupiah (kurs Rp16.295).

Sebuah harga yang membuatnya berada di posisi puncak dalam daftar teh termahal di dunia. Bahkan, dua jenis teh yang berada di posisi kedua dan ketiga (PG Tips Diamond Tea Bag dan teh kotoran panda) harganya "hanya" tembus sekitar Rp1 miliar saja.

Lalu apa yang menyebabkan teh Da-Hong Pao begitu istimewa hingga dihargai semahal itu? Untuk mengungkapnya, seperti dikutip dari Teasenz, kita harus mundur ke tahun 1385 saat Kekaisaran Tiongkok berada di era Dinasti Ming. 

Kala itu, ada seorang sarjana bernama Ju Zi Ding yang jatuh sakit saat berada dalam perjalanan. Sarjana itu hendak mengikuti ujian yang akan menentukan posisinya di kekaisaran.

Beruntung, seroang biksu dari kuil ‘Tian Xin Yong Le’ lewat dan memberinya teh khusus yang memiliki efek penyembuhan. Ju Zi Ding merasa lebih baik dan berhasil sampai ke ujian tepat waktu. Ia akhirnya lulus ujian dengan skor tertinggi dan dianugerahi jubah merah kekaisaran.

Sarjana itu sangat berterima kasih sehingga ia kembali ke kuil untuk mengucapkan terima kasih kepada Biksu. Dia juga menanyakan asal usul teh yang menyembuhkannya.

Setibanya di semak-semak teh, Ju Zi Ding melepas jubah merahnya dan melilitkannya tiga kali di sekitar semak teh sebagai tanda terima kasih. Dengan menggunakan juba tersebut, dia membawa beberapa Da-Hong Pao dalam guci kembali ke istana. Sejak itu, teh tersebut dinamakan Da-Hong Pao, yang berarti Jubah Merah Besar dalam bahasa Inggris.

Da-Hong Pao semakin mencapai ketenaran usia seorang sarjana (yang dalam catatan sejarah tidak dijelaskan apakah dia Ju Zi Ding atau sarjana yang lain) membawanya untuk ibu kaisar.

Sang ibu sudah menderita sakit yang sangat parah dalam waktu cukup lama. Disebutkan, seratus dokter sudah mencoba untuk menyembuhkannya namun selalu gagal.

Namun, tidak demikian usai ibu kaisar meminum Da-Hong Pao. Dalam waktu singkat dia merasa lebih baik. Begitu pula dengan kondisi kesehatannya yang semakin membaik.

Sejak itulah, nama Da-Hong Pao dan manfaat beragam jenis teh lainnya semakin masyhur.

Baca Juga: Dieng Caldera Race 2024 Resmi Digelar di Perkebunan Teh Tambi