Da-Hong Pao, Teh Termahal di Dunia dari Dinasti Ming, 'Tembus' Belasan Miliar Rupiah

By Ade S, Selasa, 11 Juni 2024 | 10:03 WIB
Ilustrasi. Teh putih yang disajikan dalam Festival Teh Nusantara, yang menjadi rangkaian acara Dieng Caldera Race 2024, di Dieng, Wonosobo, 7-9 Juni 2024. (Donny Fernando)

Peran perempuan dalam kemasyhuran teh

Kisah tentang teh Da-Hong Pao ini juga sempat disampaikan oleh Iriana Ekasari dari Asosiasi Artisan Teh Indonesia dalam gelar wicara bertajuk "Tea Talk: Tea For Life, Today and Tomorrow" di Perkebunan Teh Tambi, Dieng, Wonosobo (8/6/2024). Iriana mengaitkan kisah tentang teh Da-Hong Pao tersebut dengan bagaimana peran perempuan terkait ketenaran teh.

"Teh bisa mendunia berkat perempuan," tutur Iriana dalam gelar wicara yang termasuk dalam rangkaian acara Dieng Caldera Race 2024 yang digelar pada 7, 8, dan 9 Juni 2024 di Dieng, Wonosobo.

Gelar wicara bertajuk 'Tea Talk: Tea For Life, Today and Tomorow' yang digelar di Perkebunan Teh Tambi, Dieng, Wonosobo (8/6/2024). (Donny Fernando)

Bahkan, masih menurut Iriana, hingga saat ini peran perempuan masih begitu besar dalam industri teh. Lulusan Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor tersebut menyebut industri teh Indonesia banyak melibatkan kaum perempuan. Baik dari sektor hulu sebagai pemetik teh, hingga sektor hilir sebagai pengolah teh.

Hingga saat ini, menurut data yang dimiliki Iriana, pekerja wanita dalam industri teh masih cukup besar, karena 60-70 persen tenaga kerja industri teh merupakan perempuan.

"Perempuan banyak dilibatkan dalam industri teh karena perempuan dinilai memiliki ketelatenan, kesabaran, serta ketelitian," papar Iriana.

Waniti (57), seorang wanita pemetik teh di Perkebunan Teh Tambi, Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah. (Donny Fernando)

Selain berperan dari sisi produksi, para wanita juga bisa berperan dalam hal konsumsi teh. Apalagi ada beragam manfaat teh yang secara spesifik bisa dirasakan para wanita. Mulai dari meredakan nyeri saat haid hingga meningkatkan kesuburan.

Bahkan Dr. dr. Mira Dewi, M.Si., pakar kesehatan masyarakat dari Fakultas Kedokteran Universitas IPB berharap minum teh bisa menjadi gaya hidup masyarakat Indonesia, termasuk kaum milenial.

Masih dalam gelar wicara yang sama, Mira menyebut teh terbukti secara ilmiah memiliki beberapa manfaat. Teh mengandung polifenol memiliki manfaat sebagai antioksidan. Selain itu teh juga mengandung kafein yang dapat meningkat fokus sekaligus memberi efek menenangkan.

"Beberapa jenis teh juga bisa mengurangi kanker serta membakar lemak," jelas Mira.