Kisah Pilu di Balik Fitnah 'Amukan' Sapi yang Menghancurkan Kota Chicago

By Tri Wahyu Prasetyo, Senin, 17 Juni 2024 | 11:00 WIB
Ilustrasi dari majalah Harper 1871 yang menggambarkan Nyonya O'Leary dengan sapinya. (Public Domai/Wikimedia Commons)

Nationalgeographic.co.id—Pada Oktober 1871, sebuah peristiwa yang dikenal sebagai Kebakaran Besar Chicago meluluhlantakkan sebagian besar kota. Bencana ini menyebabkan ribuan orang kehilangan tempat tinggal dan harta benda mereka.

Di tengah kekacauan dan kehancuran ini, muncul sebuah legenda yang bertahan hingga hari ini—kisah tentang Catherine O’Leary, seorang wanita imigran Irlandia, dan sapinya yang diduga memulai kebakaran tersebut dengan menendang sebuah lentera minyak.

Kisah in menyudutkan seorang wanita Irlandia dan sapinya atas kebakaran tersebut. Keduanya dijadikan kambing hitam, mengaburkan fakta sejarah yang sesungguhnya.

Malam Kebakaran

Di tengah kesunyian malam di Minggu tanggal 8 Oktober 1871, percikan api tak terduga muncul di samping pondok keluarga di DeKoven Street. Malam itu, api cepat menyebar, didorong oleh angin kencang yang tidak biasa untuk musim tersebut. 

Keadaan menjadi semakin dramatis saat angin musim gugur yang biasanya tenang, malam itu berhembus kencang, seolah-olah turut serta memanaskan situasi. Sangat cepat, api itu berkembang menjadi lautan jago merah yang tak terkendali.

Respon awal terhadap kebakaran itu campur aduk. Warga setempat bergegas untuk menyelamatkan apa yang bisa mereka selamatkan, sementara petugas pemadam kebakaran berjuang keras melawan api yang cepat meluas.

Namun, dalam kepanikan dan kebingungan itu, rumor mulai menyebar secepat api itu sendiri. Sebuah cerita tentang sapi yang menendang lentera menjadi narasi dominan, meskipun tidak ada bukti langsung yang mendukung klaim tersebut pada saat itu.

Pada hari-hari yang mengikuti, saat api terus membakar dan menghancurkan bagian besar dari kota, media mulai mencetak kisah tentang sapi dan wanita Irlandia itu.

Kisah ini dengan cepat diterima oleh publik, dan Catherine O'Leary dengan cepat dituduh sebagai penyebab bencana tersebut. Dalam waktu singkat, legenda ini telah mengkristal dan menjadi bagian dari sejarah kebakaran Chicago.

"Legenda populer telah lama mengatakan bahwa seekor sapi yang sedang diperah oleh Mrs. Catherine O'Leary menendang sebuah lentera minyak tanah," kata Robert McNamara, penulis sejarah Amerika.

Baca Juga: Dunia Hewan: Aurochs, 'Raksasa' yang Jadi Nenek Moyang Sapi Modern

Sementara itu, Catherine O'Leary yang tertuduh, mengaku sedang tertidur saat api pertama kali muncul.

Kehidupan Catherine O’Leary dan Sorotan Publik

Sebelum malam yang mengubah segalanya, Catherine O’Leary adalah sosok yang hampir tidak dikenal di komunitasnya.

Penulis sejarah Smitsonian Magazine, Karen Abbott, menulis, "Sebelum Kebakaran Besar Chicago, tidak ada yang memperhatikan Patrick dan Catherine O'Leary."

Namun, setelah insiden mematikan itu, nama Catherine tiba-tiba menjadi sorotan utama. Kehidupan sehari-hari keluarga O'Leary yang sederhana berubah drastis karena tuduhan yang menghantui mereka.

Media, cepat menangkap kisah yang dramatis tentang sapi yang menendang lentera, memberikan gambaran Catherine yang kasar dan tak berdasar.

Abbott mencatat, "Reporter terus-menerus muncul di depan pintu Mrs. O'Leary." Dia digambarkan sebagai 'wanita tua Irlandia miskin', yang lengannya kaku oleh kerja keras dan hidupnya penuh dengan kesulitan.

Citra ini disajikan berulang kali, memperkuat prasangka dan stereotip tentang imigran Irlandia di mata publik Amerika.

Kesalahpahaman ini bukan hanya membawa dampak pada citra pribadi Catherine, tetapi juga mempengaruhi kehidupan keluarganya secara keseluruhan.

Komunitasnya, yang dulu mungkin mengenalnya sebagai tetangga atau pedagang susu yang ramah, kini melihatnya dengan mata curiga dan tak jarang, dengan rasa takut yang tak berdasar.

Perjuangan Catherine O’Leary dalam menghadapi sorotan publik ini mencerminkan kesulitan yang dihadapi banyak imigran saat itu. Sering kali mereka menjadi sasaran mudah untuk sebuah bencana yang lebih besar.

Baca Juga: Pengorbanan Manusia Suku Maya, Benarkah Anak Kembar Jadi Incaran?

Investigasi dan Laporan Resmi

Setelah kebakaran yang menghancurkan Chicago, pemerintah dengan cepat membentuk sebuah komisi untuk menyelidiki penyebab bencana tersebut.

Robert McNamara menjelaskan, "Sebuah komisi resmi yang menyelidiki kebakaran mendengarkan kesaksian tentang Mrs. O'Leary dan sapinya pada November 1871."

Dalam proses penyelidikan, berbagai saksi dipanggil untuk memberikan kesaksian mereka, mencoba mengungkap kebenaran di balik malam yang mengerikan itu.

Selama penyelidikan, banyak spekulasi dan teori muncul tentang bagaimana api tersebut bisa bermula.

Beberapa saksi mengklaim melihat api terlebih dahulu di lumbung O'Leary. Sebagian lagi berspekulasi tentang kemungkinan sumber lain, seperti ember yang terbawa angin dari perapian yang tidak terjaga atau kegiatan yang ceroboh dari para pekerja malam.

Namun, fokus utama masyarakat tetap pada narasi yang paling dramatis—cerita tentang sapi yang menendang lentera.

Kesaksian yang diberikan di depan komisi sering kali bertentangan dan penuh dengan ketidakpastian, membuat para penyelidik kesulitan menarik kesimpulan yang pasti. Di akhir penyelidikan, laporan resmi komisi tidak dapat secara definitif menetapkan penyebab pasti kebakaran.

Meskipun tidak ada bukti konkret yang menghubungkan Catherine atau sapinya dengan kebakaran, efek dari liputan media dan desas-desus publik telah melekat pada mereka. Laporan komisi, meskipun tidak menemukan bukti kesalahan dari pihak O’Leary, tidak cukup untuk membersihkan nama mereka di mata publik.