Gejala glaukoma
Glaukoma sudut terbuka sering tidak menunjukkan gejala pada tahap awal. Penyakit ini berkembang diam-diam, dengan bercak buta yang muncul di penglihatan perifer (atau penglihatan tepi.
Menurut American Academy of Ophthalmology (AAO), banyak orang tidak menyadari perubahan ini sampai kerusakan menjadi signifikan. Oleh karena itulah penyakit ini disebut dengan "pencuri penglihatan".
Glaukoma sudut tertutup, sebaliknya, bisa tiba-tiba dan parah. Gejala awal mungkin termasuk penglihatan kabur dan munculnya lingkaran cahaya. Nyeri mata yang hebat, kemerahan, dan penurunan penglihatan adalah tanda-tanda serangan yang memerlukan perhatian medis segera.
Sementara pada glaukoma tekanan normal, tekanan mata normal namun muncul gejala berupa kerusakan saraf optik dan bercak buta. Orang dengan kondisi ini memerlukan pemantauan ketat untuk perubahan dalam penglihatan mereka.
Lalu, bagaimana dengan suspek glaukoma? Apakah mereka juga memiliki gejala?
Menurut AAO, mereka umumnya mengalami tekanan mata tinggi tanpa tanda kerusakan atau memiliki saraf optik yang tidak biasa. Mereka mungkin tidak memiliki gejala tetapi memerlukan pemantauan dokter mata untuk mencegah perkembangan penyakit.
Sindrom dispersi pigmen terjadi ketika pigmen lepas dari iris dan meningkatkan tekanan mata, yang bisa menyebabkan glaukoma pigmentasi. Aktivitas fisik seperti jogging dapat memicu gejala seperti lingkaran cahaya atau penglihatan kabur pada individu dengan kondisi ini.
Pengobatan untuk glaukoma
Glaukoma memang tidak bisa disembuhkan, namun banyak orang berhasil mengelola kondisi ini. Mereka menggunakan tetes mata, perawatan laser, operasi, atau gabungan dari ketiganya.
Tujuan pengobatan adalah menurunkan tekanan dalam mata untuk melindungi saraf optik. Setiap orang memerlukan pendekatan yang berbeda, jadi diskusi dengan dokter mata sangat penting.
Berikut ini beberapa jenis pengobatan yang bisa dilakukan kepada penderita glaukoma menurut laman Glaucoma.org:
* Tetes mata adalah pengobatan yang paling sering digunakan. Jika Anda mendapat resep tetes mata, sangat penting untuk menggunakannya sesuai anjuran.
* Obat oral kadang digunakan untuk glaukoma sudut terbuka. Namun, obat ini biasanya hanya untuk jangka pendek. Efektivitasnya bisa berkurang dan sering kali ada efek samping.
* Perawatan laser membantu cairan di dalam mata mengalir lebih baik. Laser bisa diterapkan pada iris atau trabekular meshwork.
* MIGS adalah kelas baru dalam pengobatan glaukoma. Prosedur ini minim invasif dan menggunakan sayatan kecil untuk menempatkan perangkat mikroskopis di dalam mata.
* Operasi konvensional diperlukan jika obat-obatan atau laser tidak cukup efektif, atau jika pasien tidak bisa menggunakan strategi tersebut. Kebutuhan operasi meningkat seiring dengan kemajuan glaukoma.
Memahami apa itu glaukoma dan apa penyebabnya adalah langkah pertama dalam pencegahan dan pengelolaan kondisi ini. Dengan pengetahuan ini, kita dapat melindungi penglihatan kita dan kesehatan mata kita.