Sejarah Dunia: Fakta Seputar Kehidupan Fantastis Raja Kokain Pablo Escobar

By Sysilia Tanhati, Minggu, 23 Juni 2024 | 10:00 WIB
Lebih dari tiga dekade setelah kematiannya, Pablo Escobar tetap terkenal seperti saat ia berada di masa kejayaannya. (Public Domain)

Pada tahun 2016, lebih dari 40 kuda nil peninggalan Escobar tinggal di daerah tersebut. Hewan-hewan yang berpotensi berbahaya ini telah merusak peternakan dan menimbulkan ketakutan pada penduduk setempat.

Pihak berwenang mulai mengebiri kuda nil jantan dalam upaya mengendalikan populasinya.

Robin Hood

Mungkin berharap mendapatkan dukungan dari masyarakat Kolombia, Escobar menjadi terkenal karena upaya filantropisnya. Ia pun mendapat julukan Robin Hood.

Pablo Escobar dikenal sebagai raja kokain Kolombia yang karismatik dan kejam dalam sejarah dunia. (Wikimedia Commons)

Escobar membangun rumah sakit, stadion, dan perumahan bagi masyarakat miskin. Dia bahkan mensponsori tim sepak bola lokal.

Popularitasnya di mata banyak orang Kolombia ditunjukkan ketika ia terpilih menjadi anggota Kongres negara itu pada tahun 1982. Sayangnya, 2 tahun kemudian ia terpaksa mengundurkan diri setelah kegiatan kriminalnya diungkap. Menteri kehakiman yang memimpin upaya tersebut dibunuh.

Plata o plomo

Cara Escobar menangani masalah adalah “plata o plomo,” yang berarti “perak” (suap) atau “timah” (peluru). Meskipun dia lebih menyukai pilihan pertama, dia tidak ragu dengan pilihan kedua, karena dia terkenal kejam.

Pablo Escobar dilaporkan membunuh sekitar 4.000 orang, termasuk sejumlah petugas polisi dan pejabat pemerintah. Pada tahun 1989 kartel tersebut disalahkan karena meledakkan bom di pesawat yang membawa seorang informan. Sekitar 100 orang meninggal.

La Catedral, penjara mewah yang dirancang khusus untuk raja kokain

Pada tahun 1991, Escobar menawarkan diri untuk menyerahkan diri kepada pihak berwenang. Lagi-lagi dia mengajukan syarat.