Tidak Punya Penjara, Peradaban Yunani Kuno Tidak Suka Menghukum Warga?

By Ricky Jenihansen, Jumat, 5 Juli 2024 | 16:05 WIB
Mengapa tidak ada penjara di era Yunani kuno dalam sejarah dunia? (Mark Cartwright)

Bukti kuno agak kontradiktif, namun tampaknya jika ada 6.000 suara yang diberikan dalam surat suara, maka orang dengan jumlah suara terbanyak akan diasingkan dari Athena selama sepuluh tahun.

Mereka punya waktu sepuluh hari untuk mengemas tas mereka dan pergi.

Orang Pertama yang Mengusulkan Penjara

Plato, murid Socrates, dalam karyanya Laws, adalah orang pertama yang mengusulkan penjara.

Salah satu prinsip utama Plato mengenai hukuman adalah gagasan proporsionalitas.

Ia percaya bahwa hukuman harus sesuai dengan kejahatannya, dengan tujuan untuk mencapai keadilan dan menjaga ketertiban sosial. Ia juga menekankan pentingnya rehabilitasi dibandingkan retribusi belaka.

Plato mengusulkan serangkaian hukuman tergantung pada beratnya pelanggaran. Misalnya:

Denda: Hukuman berupa uang dapat dikenakan untuk pelanggaran ringan atau sebagai bentuk restitusi kepada korban.

Pengasingan: Pelanggaran serius mungkin memerlukan pengasingan dari komunitas atau negara kota.

Hukuman ini tidak hanya berfungsi sebagai efek jera, tetapi juga sebagai sarana untuk melindungi masyarakat dari individu yang dianggap merugikan.

Pendidikan ulang: Plato menganjurkan gagasan pendidikan ulang atau rehabilitasi bagi pelanggar.

Alih-alih hanya berfokus pada hukuman, ia percaya pada upaya mengatasi akar penyebab perilaku kriminal dan berupaya mereformasi individu melalui pendidikan dan pengembangan moral.