Sejarah Dunia: Mengapa Duo Penjahat Bonnie dan Clyde Begitu Populer?

By Sysilia Tanhati, Selasa, 2 Juli 2024 | 19:00 WIB
Dalam sejarah dunia, Bonnie dan Clyde merupakan pasangan penjahat yang ikonik. Mengapa mereka begitu terkenal? (Public Domain)

Apa yang ditinggalkan Geng Barrow di tempat persembunyian Joplin menjadi harta karun bagi media. Selain semua senjata dan amunisi, masih ada rol film yang belum dikembangkan, dan puisi yang ditulis oleh Bonnie Parker.

Foto-foto tersebut dicetak dan banyak yang memperlihatkan Bonnie dan Clyde berpose dengan senjata di depan mobilnya. Surat kabar mencetak foto-foto ikonik ini dan duo kriminal ini langsung menjadi fenomena di benak masyarakat Amerika.

Pada 10 Juni 1933, Bonnie mendapatkan luka bakar tingkat tiga di kaki kanannya akibat kecelakaan mobil. Akibat tidak melihat tanda peringatan jembatan yang sedang dibangun dekat Wellington, mobil terbalik dan berakhir di selokan.

Luka-lukanya dirawat oleh keluarga petani terdekat.

Perampokan dan pembunuhan terus berlanjut

Pada tanggal 23 Juni, mereka mengalami masalah ketika didekati oleh Marsekal Henry D. Humphrey dan Wakil Sheriff Ansel Salyers. Baku tembak yang terjadi kemudian merenggut nyawa Humphrey setelah dia ditembak di dada. Bonnie dan Clyde melarikan diri.

Pada bulan Juli, geng tersebut menginap di sebuah wisma di dekat Red Crown Tavern di Platte City, Missouri. Mereka tampaknya tidak berusaha untuk terlihat mencolok dan tindakannya menarik banyak perhatian. Mereka menyewa dua kabin yang disatukan dengan garasi dan melakukan beberapa tindakan yang menimbulkan kecurigaan.

Pemilik wisma memperhatikan bahwa mereka memundurkan mobilnya ke garasi dengan gaya gangster agar dapat melarikan diri. Mereka juga menempelkan koran di bagian dalam jendela dan membayar akomodasi serta semua makanan mereka dengan koin.

Ketika dua anggota geng pergi ke kota untuk mencari perbekalan, alarm akhirnya dibunyikan, dan petugas polisi tiba untuk menyelidikinya. Baku tembak pun terjadi. Dengan daya tembak yang unggul dan sedikit keberuntungan, geng Barrow sekali lagi mampu melarikan diri.

Sebuah peluru menyebabkan hubungan arus pendek pada klakson mobil yang melarikan diri. “Polisi menganggapnya sebagai tanda gencatan senjata dan tidak melibatkan geng tersebut lebih jauh,” tambah Beyer.

Namun, ada juga yang terluka. Buck Barrow terluka parah di kepala dan Blanche menerima pecahan kaca di matanya.

Buck berada dalam kondisi kritis saat sekelompok penjahat berkemah di Dexfield Park di Dexter, Iowa. Aktivitas mereka sekali lagi menarik perhatian tetangga, yang kemudian melapor ke polisi. Selama 5 hari, mereka berkemah di lokasi tersebut.