Selidik Praktik Perawatan Tubuh yang Menyakitkan di Kekaisawan Romawi

By Sysilia Tanhati, Kamis, 4 Juli 2024 | 18:00 WIB
Praktik merawat tubuh sudah dilakukan sejak lama. Arkeolog menemukan beberapa peralatan perawatan kebersihan tubuh dari era Romawi. Seperti apa bentuknya? (Wikimedia Commons)

Nationalgeographic.co.id—Praktik merawat tubuh sudah dilakukan sejak lama. Paling tidak, praktik ini sudah ada sejak era Kekaisaran Romawi.

Dari hasil penggalian, para arkeolog menemukan beragam peralatan perawatan tubuh yang unik. Misalnya pengerok kulit.

Seiring dengan semakin luasnya wilayah kekaisaran, peralatan itu pun menyebar. Arkeolog menemukan perlengkapan mandi kuno, pinset, dan pembersih kuku di Gloucestershire. Semua peralatan itu diperkirakan berusia lebih dari 1.500 tahun.

Dimulai dengan invasi Romawi pada 43 M dan berakhir pada abad ke-5, periode ini menandai masuknya budaya Romawi ke Inggris.

Salah satu ekspor budaya Romawi yang paling menonjol adalah pemandian dan kebiasaan berdandan mereka. Praktik tersebut menyebar ke seluruh wilayah taklukan Kekaisaran Romawi lainnya.

“Pemandian umum inilah yang membawa praktik-praktik ini saat mereka menyebar ke seluruh wilayah Kekaisaran,” kata Cameron Moffett, kurator di English Heritage.

Pinset belum ada di Inggris sebelum orang Romawi tiba. Alat tersebut digunakan oleh orang Romawi untuk mencabut bulu-bulu yang tidak diinginkan.

Saat bangsa Romawi menginvasi Inggris, pinset sepertinya berlimpah ruah. Artefak ini memberikan gambaran tentang bagaimana peralatan dan kebiasaan perawatan Romawi menyebar seiring dengan perluasan wilayahnya.

Peralatan seperti pinset sudah tidak asing lagi bagi orang modern.

Namun ada peralatan lain seperti strigil yang mungkin tampak sedikit lebih aneh. Strigil adalah alat perunggu yang digunakan orang Romawi untuk mengikis kulit.

Berikut beberapa alat untuk perawatan tubuh yang kerap digunakan oleh bangsa Romawi.

Baca Juga: Mengapa Ekspansi Jadi Salah Satu Penyebab Jatuhnya Kekaisaran Romawi?