Selain itu, getah juga merupakan sumber makanan yang sulit diakses oleh banyak hewan karena dilindungi oleh kulit pohon yang tebal. Setelah kulit pohon ditembus, getah dapat membutuhkan waktu berjam-jam untuk mengalir, dan jumlahnya pun terbatas.
Hal ini mendorong pygmy marmoset barat untuk membuat banyak lubang makanan pada satu pohon.
Pola makan khusus ini telah memisahkan pygmy marmoset barat dari spesies lain, memungkinkan mereka mengisi niche yang unik di hutan hujan.
Anatomi dan perilaku mereka pun teradaptasi dengan pola makan ini, seperti gigi dan cakar yang tajam untuk mencungkil getah dan kemampuan bergerak secara vertikal (naik dan turun) di batang pohon untuk mencari sumber makanan.
Masa depan yang belum pasti
Masa depan pygmy marmoset masih belum pasti. Jika laju penghancuran habitat mereka dapat diperlambat, monyet kecil ini memiliki peluang besar untuk bertahan hidup dalam jangka panjang di rumah hutan mereka.
Namun, perdagangan hewan peliharaan menjadi ancaman terbesar bagi pygmy marmoset. Ukurannya yang kecil, penampilan lucu, dan wajah yang menarik membuat mereka menjadi target yang menarik bagi para pedagang ilegal.
Penting untuk diingat bahwa monyet bukanlah hewan peliharaan yang baik. Mereka membutuhkan ruang yang luas untuk bergerak dan memanjat, serta makanan khusus dan perawatan kesehatan yang tidak mudah tersedia bagi pemilik hewan peliharaan biasa.
Selain itu, pygmy marmoset adalah hewan sosial yang hidup dalam kelompok keluarga. Memisahkan mereka dari keluarga mereka dapat menyebabkan stres dan perilaku abnormal.
Untungnya, ada beberapa langkah positif yang diambil untuk melindungi pygmy marmoset. Amerika Serikat telah melarang impor primata, dan sebagian besar negara Amerika Selatan tidak lagi mengizinkan ekspor primata.
Upaya ini membantu mengurangi permintaan pygmy marmoset di pasar hewan peliharaan ilegal.