Sejarah Dunia: Mengapa Tsar Rusia Ivan Dijuluki 'yang Mengerikan'?

By Sysilia Tanhati, Sabtu, 13 Juli 2024 | 10:12 WIB
Sebagai tsar pertama dalam sejarah Rusia, Ivan IV Vasilyevich dikenang sebagai pemimpin yang brutal. Kekejiannya membuatnya diberi julukan Ivan the Terrible atau yang Mengerikan. (Alexander Litovchenko/Russian Museum)

Nationalgeographic.co.id—Dari tahun 1547 hingga 1584, Ivan yang Mengerikan memerintah sebagai tsar pertama Rusia. Pengaruh besarnya bagi Rusia masih bisa ditemukan hingga kini.

Ivan mengonsolidasikan lebih banyak kekuatan di wilayah tersebut daripada penguasa mana pun yang pernah ada sebelumnya. Ivan Vasilyevich dikenal karena mengobarkan perang berdarah melawan musuh-musuhnya dan melakukan pembantaian terhadap rakyatnya sendiri. Dia bisa menjadi sangat brutal terhadap keluarganya dan bahkan membunuh putranya sendiri dalam salah satu kemarahannya yang terkenal.

Dengan kata lain, mudah untuk melihat bagaimana dia mendapat julukan menakutkan, the Terrible atau yang Mengerikan.

Tahun-tahun awal yang penuh gejolak

Ivan IV Vasilyevich lahir pada tanggal 25 Agustus 1530. Ayahnya Vasili III. Sebagai seorang pangeran, tugas Ivan yang paling utama adalah memungut pajak untuk penguasa Mongol di Rusia. “Di masa itu, Mongol memerintah melalui kekerasan dan kebrutalan,” tulis Jaclyn Anglis di laman All That’s Interesting.

Mengingat struktur kekuasaan ini, tidak mengherankan jika para bangsawan Rusia lebih tertarik untuk menjarah para petani. Ironisnya, para bangsawan tidak bekerja sama untuk mengusir Kekaisaran Mongol yang sedang menurun kejayaannya.

Setiap orang yang berusaha untuk melawan penguasa Mongol akan dieksekusi dengan cara diinjak-injak sampai mati oleh kuda poni. Maka tidak heran jika para adipati dan bangsawan lain lebih memilih untuk mengisi kantong sendiri dan “melindungi” status quo.

Ivan dirundung oleh para bangsawan

Setelah kematian ayahnya, Ivan resmi menjadi Pangeran Muscovy. Meski statusnya pangeran, ia berada di bawah kekuasaan bangsawan setempat.

Orang-orang ini membutuhkan perlindungan yang diberikan oleh seorang pangeran untuk menjaga formalitas pemerintahan lokal. Namun kenyataannya, mereka tidak berencana membiarkan Ivan tumbuh menjadi seorang pemimpin.

Mereka memperhatikan pendidikan Ivan dan mempersiapkannya untuk memanggul takhta. Sebaliknya, para bangsawan malah mengurungnya di ruang terbatas selama berhari-hari dan memukulinya tanpa ampun.

Baca Juga: Catatan Tionghoa, Ketika Putra Mahkota Tsar Rusia Melancongi Batavia