Rekonstruksi Kemegahan Jamuan ala Kekaisaran Tiongkok, Ada Tangan Beruang

By Ade S, Jumat, 12 Juli 2024 | 18:03 WIB
Pesta Kekaisaran Manchu Han, disimulasikan di Museum Budaya Makanan Tao Heung, Fo Tan, Hong Kong. Jelajahi kemegahan jamuan Manchu-Han Feast, hidangan langka dengan bahan-bahan eksotis seperti tangan beruang, di era kekaisaran Tiongkok. (Cara Chow)

Nationalgeographic.co.id—Bayangkan duduk di meja panjang yang penuh dengan hidangan lezat, dikelilingi oleh para bangsawan dan pejabat Kekaisaran Tiongkok.

Jamuan Manchu-Han Feast, sebuah tradisi kuliner yang telah punah, menawarkan pengalaman bersantap yang tak terlupakan dengan bahan-bahan langka dan eksotis, seperti tangan beruang.

Artikel ini akan membawa Anda dalam perjalanan menelusuri sejarah dan kemewahan jamuan Manchu-Han Feast. Kita akan menjelajahi asal-usulnya, hidangan khas yang disajikan, dan makna budaya di balik tradisi ini.

Semua hal tersebut dikisahkan oleh Paul Levy melalui laman The Spectator. Buku China in Seven Banquets: A Flavourful History karya Thomas David DuBois menjadi sumber rujukan yang digunakan oleh Levy.

Hidangan melimpah yang wajib dihabiskan

Pada bulan Februari 1985, Hotel Mandarin Hong Kong merayakan ulang tahun ke-21 dengan sebuah acara yang luar biasa: rekonstruksi mewah jamuan kekaisaran Dinasti Qing.

Levy, salah satu tamu undangan yang beruntung, berkesempatan merasakan pengalaman menyantap hidangan lezat dan menyaksikan kemegahan tradisi yang telah berusia berabad-abad.

Acara ini terinspirasi dari jamuan makan besar yang diadakan oleh Kaisar Kangxi (1654-1722) dan cucunya, Kaisar Qianlong (1711-1799). Kaisar Kangxi memulai tradisi ini selama kunjungannya ke China Selatan, mengadakan enam jamuan besar antara tahun 1684 dan 1707.

Berbeda dengan protokol istana kekaisaran yang kaku di Beijing, pesta-pesta di provinsi ini terkesan lebih santai, sering kali diadakan di tenda.

Jamuan-jamuan ini memadukan beberapa aspek dari "Man banquet" bangsa Manchuria yang berkuasa dengan "Han banquet" khas Han Tionghoa. Hidangan lengkap Manchu-Han yang terdiri dari tiga hari ini biasanya hanya diadakan di Beijing.

"Perjalanan Kaisar Kangxi dan Qianlong ke berbagai wilayah Tiongkok Selatan tidak hanya membawa mereka pada kekayaan budaya dan pemandangan baru, tetapi juga membuka cakrawala kuliner mereka," tulis Levy.

Baca Juga: Mural Menakjubkan dari Kekaisaran Tiongkok yang Gambarkan Keseharian