Kemudahan Akses Informasi dalam Genggaman untuk Kesiapsiagaan Bencana

By Afkar Aristoteles Mukhaer, Selasa, 30 Juli 2024 | 08:00 WIB
Kondisi rumah warga Desa Bulokerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu yang hancur akibat terbawa arus banjir bandang, Jumat (5/11/2021). Indonesia lebih sering diterpa bencana hidrometeorologi dari sebelumnya. Perubahan iklim menjadi penyebabnya. (KOMPAS.COM/ANDI HARTIK)

Sejak ribuan tahun lamanya, masyarakat tradisional kita membaca perkiraan cuaca berdasarkan kearifan lokal. Pengetahuan ini pun juga harus dimanfaatkan, ketika data dan laporan perkiraan cuaca dapat mudah diakses masyarakat. Dipermudah dengan teknologi kecerdasan buatan, masyarakat jadi lebih mudah mengantisipasi kemunculan bencana.

Kemudahan mendapatkan pemberitahuan laporan bencana dari ponsel genggam ini juga merupakan cara inklusivitas, supaya data tidak hanya dapat diakses profesional saja. 

Kepala BMKG Dwikorita Karnwati berpendapat, keberhasilan peringatan bencana dapat diukur dari berkurangnya "kesenjangan" antara informasi dan kemampuan masyarakat untuk bertindak cepat dan tepat.

"Perpaduan antara modernisasi alat dan teknologi serta kearifan lokal dapat menjadi langkah yang efektif untuk meminimalisir dampak bencana yang terjadi di Indonesia," ujar Dwikorita.

Sahabat dapat mengakses informasi bencana dengan BencanaBot yang kini tersedia di WhatsApp, setelah menabahkan nomor pada kontak berikut: +62 858-4236-2262.

Untuk mendapatkan informasi, Sahabat dapat mengirimkan "mauinfo" pada kolom percakapan fitur BencanaBot. Sahabat juga dapat menjadi pelopor yang melaporkan kejadian bencana di sekitar dengan mengirim pada kolom percakapan "Report".