Singkap Penemuan Penting yang Berasal dari Peradaban Mesopotamia

By Sysilia Tanhati, Sabtu, 3 Agustus 2024 | 10:00 WIB
Dari roda hingga perahu layar, bangsa Mesopotamia berjasa atas banyak penemuan yang masih digunakan hingga saat ini. Singkap penemuan paling mengejutkan dari peradaban kuno ini. (Michel wal/CC BY-SA 3.0)

Dibuat pada pertengahan milenium ketiga SM, Royal Game of Ur dianggap sebagai permainan papan strategis pertama di dunia. Permainan ini dimainkan oleh dua pemain, yang berlomba untuk membawa token mereka ke ujung lintasan, menggerakkannya setiap kali mereka melempar dadu dan mencoba menangkap bidak satu sama lain dengan mendarat di petak yang sama.

Permainan ini terbukti sangat populer sehingga contohnya telah ditemukan hingga ke tempat yang jauh seperti Kreta dan Sri Lanka, dan diperkirakan bahwa Royal Game of Ur terus dimainkan sepanjang zaman kuno, yang akhirnya berkembang menjadi bentuk awal permainan backgammon.

6. Pelayaran

Rakit primitif dan kapal terapung telah menjadi metode utama transportasi dan perjalanan selama manusia menjelajahi dunia. Namun orang Mesopotamia-lah yang merevolusi perjalanan air dengan menciptakan layar.

Nama wilayah Mesopotamia sendiri berarti 'di antara sungai', mengacu pada Efrat dan Tigris yang besar di antara Mesopotamia. Pentingnya jalur air arteri ini berarti bahwa orang Mesopotamia berkepentingan untuk menemukan cara menavigasinya dengan cepat dan efisien.

Lambung kapal masih terbuat dari kayu dan dibangun dengan desain yang mirip dengan kapal-kapal di masa lalu. Namun kapal-kapal Mesopotamia memiliki tambahan layar yang tak tertandingi. Layar tersebut berupa kain persegi besar yang menangkap angin dan mendorongnya ke depan.

Tidak seperti kapal-kapal di kemudian hari, sudut layar tidak dapat diubah. Hal ini menunjukkan jika para pelaut Mesopotamia harus bergantung pada angin yang menguntungkan untuk mencapai tujuan mereka. Meskipun demikian, layar merupakan bagian penting dari perkembangan pelayaran di dunia kuno.

Perahu memfasilitasi perdagangan dengan memungkinkan pengangkutan barang-barang berat. Selain itu, memungkinkan orang-orang Mesopotamia mengembangkan praktik penangkapan ikan yang lebih canggih.

Kapal-kapal yang lebih besar dan stabil dapat berlayar ke perairan yang lebih dalam dan lebih berbahaya. Kapal tersebut pun bisa menurunkan jaring dan menunggu gerombolan ikan berenang masuk.

Seiring dengan meluasnya peluang perdagangan, pelayaran menghasilkan kemakmuran dan kualitas hidup yang lebih baik di Mesopotamia kuno. Perahu layar sangat penting bagi budaya tersebut sehingga mereka bahkan diberi dewa mereka sendiri, Shamash.

7. Kartografi

Dengan semakin kuatnya komunitas-komunitas dan orang-orang yang bepergian semakin jauh, bangsa Mesopotamia mulai mempertimbangkan dunia secara keseluruhan. Termasuk tempat mereka hidup. Perenungan ini menghasilkan peta pertama dunia yang berasal dari abad ke-6 SM.