Singkap Ruang Rahasia nan Mewah dan Misterius di Istana Versailles

By Sysilia Tanhati, Rabu, 7 Agustus 2024 | 14:00 WIB
Istana Versailles adalah salah satu bangunan paling megah dan bersejarah di dunia. Sejarahnya yang kaya dan menarik memikat pengunjung selama berabad-abad. (Marc Vassal/CC BY-SA 3.0)

Nationalgeographic.co.id—Istana Versailles adalah salah satu bangunan paling megah dan bersejarah di dunia. Istana yang menakjubkan ini dulunya adalah kediaman Raja dan Ratu Prancis. Sejarahnya yang kaya dan menarik memikat pengunjung selama berabad-abad.

Namun, tahukah Anda bahwa ada banyak rahasia dan harta karun tersembunyi di dalam istana itu? Dari terowongan rahasia dan ruang tersembunyi hingga teater pribadi dan taman rahasia, Istana Versailles penuh dengan kejutan.

Berikut adalah fakta-fakta yang jarang diketahui tentang Istana Versailles.

Ada Lorong Rahasia

Dikenal sebagai “Lorong Rahasia” atau “Tangga Rahasia”, lorong ini terletak di Apartemen Besar Istana (Grand Apartment). Lorong ini digunakan oleh raja dan gundiknya untuk melarikan diri dari istana tanpa diketahui. Dibangun pada masa pemerintahan Louis XIV, lorong digunakan untuk menyelinap melewati para abdi dalem dan penjaga istana.

Konon, lorong itu berguna selama Revolusi Prancis dan digunakan untuk menyelundupkan orang keluar dari Istana Versailles.

Bukan rahasia lagi, lorong itu tersembunyi di balik pintu yang disamarkan sebagai rak buku. Pintu ini mengarah ke tangga sempit yang mengarah ke pintu keluar tersembunyi di taman istana. Lorong itu cukup sempit dan hanya bisa digunakan oleh segelintir orang dalam satu waktu.

Saat ini Lorong Rahasia dibuka untuk umum dan dapat dikunjungi sebagai bagian dari tur berpemandu di istana. Karena popularitasnya dan sempitnya, akses ke lorong itu terbatas dan calon pengunjung harus memesan terlebih dahulu.

Ruang Rahasia: Secret du Roi

Ternyata, Raja-Raja Prancis gemar menggunakan ruangan rahasia. Bahkan Louis XV membangun ruang rahasia di Istana Versailles yang digunakan untuk menyelenggarakan pertemuan dan diskusi “terpisah”.

Dikenal sebagai Secret du Roi, ruangan itu terletak di sayap utara istana, dekat Apartemen Pribadi Raja. Dibangun pada pertengahan abad ke-18, Louis XV menggunakannya sebagai kantor pribadinya. Ruangan itu juga digunakan ketika Raja bertemu dengan penasihat terdekatnya.

Baca Juga: Mengapa Louis Antoine Menjadi Raja Tersingkat dalam Sejarah Dunia?

Desain ruangan ini cukup mengesankan. Karena sifatnya yang rahasia, ruangan ini dirancang agar sepenuhnya kedap suara. “Sama seperti Secret Passage, ruangan ini diakses melalui pintu yang disamarkan sebagai rak buku,” tulis Robbie Mitchell di laman Ancient Origins. Pintu ini hanya dapat dibuka oleh mekanisme rahasia yang hanya diketahui oleh raja dan beberapa orang yang dipercaya.

Secret du Roi digunakan untuk berbagai pertemuan rahasia. Misalnya ketika Raja berdiskusi tentang urusan kerajaan dan negosiasi diplomatik rahasia.

Ruangan ini bukan tempat yang buruk untuk menghabiskan sore hari. Sama mewahnya dengan bagian istana lainnya, memiliki perapian, meja, dan kursi yang nyaman.

Marie Antoinette dan Petit Trianon

Ruang rahasia memang bagus, tetapi bagaimana jika Anda memiliki istana mini sendiri? Nah, pada tahun 1774 Marie Antoinette dihadiahi Petit Trianon. Petit Trianon adalah istana yang lebih kecil yang terletak di dalam kompleks istana yang lebih besar. Pemberian Louis XVI itu digunakan sebagai tempat peristirahatan pribadi.

Marie Antoinette menyukai privasinya. Dan Petit Trianon dirancang untuk menjadi ruang pribadinya sendiri. Di tempat itu sang Ratu dapat melarikan diri dari kesulitan kehidupan istana. Ia juga menikmati waktu senggang dengan teman-teman dekatnya di sana.

Pada tahun 1774 Marie Antoinette dihadiahi Petit Trianon. Petit Trianon adalah istana yang lebih kecil yang terletak di dalam kompleks istana yang lebih besar. (Moonik/CC BY-SA 3.0)

Bangunan tersebut merupakan contoh arsitektur neoklasik yang indah dan dikelilingi oleh pemandangan taman istana yang menakjubkan.

Lebih baik lagi, dikatakan bahwa Petit Trianon dilengkapi dengan lorong rahasianya sendiri. Lorong ini konon menghubungkan Petit Trianon dengan istana utama dan memungkinkan Antoinette untuk bepergian bolak-balik di antara keduanya tanpa diketahui. Lorong tersebut merupakan permintaan khusus dari ratu yang ingin bergerak di sekitar istana tanpa terlihat oleh staf yang usil.

Saat ini, lokasi pasti lorong tersebut masih menjadi misteri dan tidak diketahui apakah lorong tersebut masih ada.

Louis XIV dan Cabinet of Curiosities (Kabin Keingintahuan)

Salah satu hal terbaik tentang menjadi seorang raja tentunya adalah memiliki uang dan kekuasaan untuk memenuhi minat dan seleranya. Dalam kasus Louis XIV, hal ini mengarah pada pembentukan Kabin Keingintahuan (Cabinet of Curiosities).

Kabin Keingintahuan menyimpan koleksi spesimen alam, instrumen ilmiah, dan karya seni. Raja juga menyimpan koleksi aneh dan langka di sana.

Awalnya, kabin ini terletak di sebuah ruangan kecil yang berdekatan dengan apartemen pribadi Raja. Ruangan itu dijaga oleh Jean-Baptiste Colbert, seorang pelindung seni dan sains serta menteri keuangan Raja.

“Meskipun secara teknis bukan rahasia, hanya beberapa orang terpilih yang diizinkan masuk,” ungkap Mitchell.

Koleksi yang dimiliki Louis IV mencakup berbagai macam objek. Mulai dari spesimen hewan eksotis dan tanaman langka hingga instrumen astronomi dan artefak antik. Beberapa item paling terkenal dalam koleksi tersebut termasuk cula badak, cangkang nautilus, buaya yang diawetkan, dan sepotong Salib Sejati.

Kabin tersebut mencerminkan minat Louis XIV pada alam dan dukungannya terhadap sains. Kabin tersebut juga dirancang untuk menjadi simbol kekuasaan dan kekayaannya, yang tercermin dalam desain ruangan.

Kabin tersebut memiliki langit-langit yang sangat tinggi, jauh lebih tinggi daripada ruangan lainnya, yang dilengkapi dengan kubah yang rumit. Kubah ini memiliki oculus yang menyinari ruangan tempat tiga cermin dapat memantulkan cahaya sesuai dengan sudut matahari. Setiap sudut kubah ini dihiasi dengan indah dengan malaikat, medali, dan piala.

Teater pribadi milik Marie Antoinette

Kemewahan yang ada di dalam Istana Versailles benar-benar mengejutkan. Misalnya, Marie Antoinette memiliki teater pribadi yang dibangun di dalam istana. Teater tersebut digunakannya untuk mementaskan drama dan pertunjukan musik bagi sahabat dan keluarganya. Dikenal sebagai Théâtre de la Reine, atau Teater Ratu, teater itu terletak di dalam Petit Trianon.

Teater tersebut dirancang dengan gaya neoklasik dengan panggung kecil dan tempat duduk untuk sekitar 200 orang. Terdapat lukisan dinding yang rumit, ukiran berlapis emas, dan tirai bersulam indah. Semua itu menciptakan suasana yang mewah dan intim.

Marie Antoinette adalah pencinta seni dan dikenal karena kecintaannya pada musik, tari, dan teater. Drama dan pertunjukan musik yang diadakan di teater tersebut biasanya dipilih oleh Antoinette sendiri. “Pilihannya cenderung berupa komedi dan opera yang ringan,” Mitchell menambahkan lagi.

Antoinette dikatakan sebagai musisi dan aktris berbakat dan ia sering mengambil bagian dalam pertunjukan tersebut. Ia melakukannya di depan sekelompok sahabat dan keluarganya yang terpilih. Pertunjukan ini disebut-sebut sebagai acara paling eksklusif dan paling diminati di Istana Versailles.

Hall of Mirrors, puncak kemewahan Istana Versailles

Hall of Mirrors adalah salah satu ruangan paling ikonik di Istana Versailles. Awalnya, ruangan ini dirancang sebagai penghormatan atas kemenangan militer Louis XIV, tetapi penggunaannya berubah seiring waktu.

Ruangan ini terletak di lantai pertama istana dan membentang di sepanjang bangunan. Dari sini, Anda disuguhi dengan pemandangan taman istana yang menakjubkan.

Hall of Mirrors adalah salah satu ruangan paling ikonik di Istana Versailles. (Myrabella/CC BY-SA 3.0)

Meskipun Hall of Mirrors terkenal saat ini, hanya sedikit orang yang menyadari betapa rahasianya desain dan konstruksinya. Aula ini dirancang oleh arsitek Jules Hardouin-Mansart dan selesai dibangun pada tahun 1684. Tentu saja, aula ini dinamai berdasarkan 357 cermin khasnya yang berjejer di dinding ruangan.

Cermin-cermin ini masih mengesankan saat ini, tetapi pada tahun 1684, cermin-cermin ini pasti akan membuat orang tercengang. Produksi cermin berkualitas tinggi merupakan rahasia yang dijaga ketat dan hanya mungkin dilakukan berkat dukungan Raja Prancis.

Ketika aula tersebut dibangun, Venesia memiliki monopoli dalam pembuatan cermin-cermin berkualitas tinggi. Konon Prancis harus mencuri para pembuat cermin Venesia agar aula tersebut selesai dibangun.

Menurut legenda, pemerintah Venesia sangat bertekad untuk mempertahankan monopoli tersebut. Oleh karena itu, Venesia melarang para pembuat cerminnya meninggalkan kota tersebut dengan ancaman hukuman mati. Hal ini berarti pembangunan aula tersebut akan sangat mahal dan juga sangat rahasia. Itu adalah simbol utama kekuasaan dan kekayaan Louis XIV.

Awalnya ruangan ini dibuat sebagai penghormatan atas kemenangan militer Louis XIV. Kemudian Aula Cermin akhirnya digunakan sebagai lokasi untuk acara-acara kenegaraan dan resepsi diplomatik. Di ruangan ini, banyak peristiwa penting dalam sejarah Prancis diselenggarakan, termasuk penandatanganan Perjanjian Versailles pada tahun 1919. Penandatanganan itu mengakhiri Perang Dunia I.

Kapel rahasia di Istana Versailles

Istana Versailles bahkan dilengkapi dengan kapel rahasia sendiri. Terletak di lantai pertama Istana Versailles, kapel ini hanya dapat diakses melalui pintu tersembunyi lainnya di kamar Raja. Kapel ini digunakan oleh keluarga kerajaan untuk upacara keagamaan yang lebih pribadi dan intim.

Kapel ini dibangun pada awal abad ke-18 selama pemerintahan Louis XV. Kapel rahasia dirancang untuk menjadi tempat di mana keluarga kerajaan dan kerabatnya dapat beribadah dengan tenang.

Meski begitu, kapel ini didekorasi dengan gaya barok yang penuh hiasan, dengan ukiran kayu yang indah dan kolom marmer. Sebagian besar dekorasi tersebut dilapisi dengan emas.

Namun, fitur yang paling mengesankan adalah altar megah yang dibuat oleh seniman Antione Coypel. Altar itu menggambarkan Perawan Maria diangkat ke Surga. Altar ini dibingkai oleh lengkungan bergaya rococo yang rumit. Seluruh kapel bermandikan cahaya keemasan lembut yang masuk melalui jendela kaca patri.

Kapel tersebut digunakan oleh keluarga kerajaan untuk upacara keagamaan pribadi, seperti pembaptisan, pernikahan, dan pemakaman. Kapel tersebut juga menjadi tempat berlindung bagi keluarga kerajaan selama masa krisis. Juga menyediakan tempat perlindungan yang damai jauh dari tekanan kehidupan istana.

Terowongan rahasia yang menghubungkan istana dengan kota

Salah satu rahasia istana yang paling mengesankan mungkin adalah terowongan yang menghubungkannya dengan Kota Versailles. Terowongan tersebut dibangun pada abad ke-17 selama masa pemerintahan Louis XIV. Konon terowongan rahasia itu digunakan untuk mengangkut makanan dan orang secara diam-diam antara istana dan kota.

Terowongan tersebut memiliki panjang yang mengesankan, sekitar 1 km dan digali dalam-dalam di bawah tanah agar tidak terdeteksi. Terowongan tersebut cukup lebar untuk dilalui kereta dan kuda serta dilapisi dengan dinding bata dan langit-langit berkubah.

Sebagian besar, terowongan tersebut digunakan untuk keperluan sehari-hari. Makanan, anggur, dan perlengkapan lainnya dibawa ke istana melalui kota melalui terowongan tersebut. Terowongan tersebut juga digunakan untuk membawa pekerja dan pengrajin tanpa menarik perhatian.

Bisa dibilang, terowongan itu memegang peranan yang lebih penting selama Revolusi Prancis. Terowongan rahasia ini digunakan untuk menyelundupkan keluarga kerajaan dan pendukungnya keluar dari istana dan bersembunyi.

Saat ini, terowongan itu tidak lagi digunakan. Namun pengunjung masih dapat melihat pintu masuknya, yang terletak di ruang bawah tanah istana.

Istana Versailles adalah bukti kejayaan dan kemewahan Kerajaan Prancis. Namun, di balik fasadnya yang megah, terdapat dunia rahasia yang menawarkan sekilas kehidupan pribadi bangsawan yang tinggal di sana. Harta karun tersembunyi ini mengingatkan kita pada masa lalu istana yang menakjubkan yang terus memikat imajinasi hingga kini.