5. Peradaban Aztec
Suku Aztec mulai muncul di cakrawala sekitar waktu suku Inca mulai muncul sebagai pesaing serius di Amerika Selatan.
Tenochtitlan, Texcoco, dan Tlacopan adalah tiga kota besar yang bersaing, tempat sebagian besar penduduk Meksiko modern tinggal pada awal tahun 1300-an.
Para pesaing ini membentuk aliansi sekitar tahun 1325, dan sebagai hasilnya, negara baru tersebut tumbuh untuk menguasai Lembah Meksiko. Orang-orang Meksiko ini dulunya lebih populer daripada suku Aztec.
Raja Aztec tidak secara pribadi memerintah setiap kota atau provinsi, tetapi Tenochtitlan berperan sebagai pusat kekuatan militer dan ujung tombak penaklukan wilayah baru.
Pemerintah daerah tetap ada dan dipaksa untuk memberikan upeti dalam jumlah yang bervariasi kepada Aliansi Tiga Kota itu.
Peradaban Aztec tidak diragukan lagi berada di puncak kekuasaannya pada awal tahun 1500-an, tetapi setelah itu, Spanyol muncul di cakrawala.
Hal ini mengakibatkan konflik yang signifikan pada tahun 1521 antara suku Inca, penakluk Spanyol, dan sekutu pribumi yang telah mereka kumpulkan di bawah komando Hernan Cortes yang terkenal (atau lebih tepatnya terkenal jahat).
Lima peradaban manusia zaman kuno di atas telah meningkatkan pemahaman tentang sains, arsitektur, pemerintahan, dan budaya. Warisan abadi mereka terus berdampak pada budaya kontemporer.
Dunia dapat mempelajari lebih lanjut tentang pencapaian historis umat manusia dan akar budaya kita sendiri dengan mempelajari peradaban manusia zaman kuno dalam catan sejarah dunia.
Peradaban kuno ini berfungsi sebagai pengingat bahwa jiwa manusia selalu terdorong untuk menemukan, menciptakan, dan menciptakan masa depan yang lebih baik sekaligus meninggalkan warisan abadi bagi generasi mendatang.