Panjat Tebing: Aktivitas Purba yang Menembus Panggung Olimpiade

By Ade S, Jumat, 9 Agustus 2024 | 10:03 WIB
Sejarah panjang panjat tebing dan perjalanannya menuju Olimpiade. Temukan bagaimana olahraga menantang ini berhasil menembus panggung dunia. (Shri ram)

Meskipun terdengar seperti "kecurangan", hang-dogging justru membantu para pendaki untuk menguasai gerakan-gerakan kompleks dan meningkatkan kemampuan mereka secara keseluruhan.

Di saat yang bersamaan, di kawasan Verdon Gorge, Prancis, para pendaki mulai mengembangkan pendekatan baru dalam merancang rute panjat. Mereka mulai memasang baut permanen di dinding tebing sebelum mencoba memanjatnya.

Teknik ini dikenal sebagai top-down atau bolt climbing. Dengan adanya baut permanen, pendaki bisa lebih fokus pada teknik memanjat tanpa perlu khawatir tentang memasang perlindungan sementara.

Perpaduan antara hang-dogging dan bolt climbing melahirkan disiplin baru dalam dunia panjat tebing yang disebut sport climbingSport climbing menawarkan pengalaman yang lebih terstruktur dan memungkinkan pendaki untuk mencoba rute-rute yang sangat menantang dengan tingkat risiko yang lebih rendah.

Sementara itu, gaya panjat tradisional, di mana pendaki memasang dan melepas perlindungan mereka sendiri saat memanjat, tetap populer di kalangan pendaki yang menyukai tantangan dan kebebasan yang lebih besar.

Ilustrasi panjat tebing. (Spencer Stewart)

Skala kesulitan

Bagaimana para pendaki mengukur tingkat kesulitan sebuah rute panjat? Ternyata, ada sistem yang sangat detail untuk itu. Dunia panjat tebing memiliki bahasa sendiri untuk menggambarkan betapa menantang sebuah rute, mulai dari yang paling mudah hingga yang paling ekstrem.

Bagi para boulderer, yang lebih fokus pada gerakan-gerakan pendek namun kompleks, skala kesulitan dimulai dengan huruf "V". Semakin tinggi angka di belakang huruf "V", semakin sulit rutenya.

Jadi, jika Anda melihat rute dengan label "V0", itu artinya rute tersebut cukup mudah untuk pemula. Namun, jika Anda menemukan rute dengan label "V16", bersiaplah untuk menghadapi tantangan yang sangat ekstrem!

Untuk panjat olahraga dan tradisional, skala kesulitannya sedikit berbeda. Kedua jenis panjat ini umumnya menggunakan skala yang dimulai dari angka 5. Misalnya, rute dengan tingkat kesulitan 5.7 dianggap sebagai rute dengan tingkat kesulitan sedang.

Baca Juga: Lomba Marathon dan Panjat Tebing Semarakkan Bangka Tengah Sport Tourism 2017