Semakin tinggi angkanya, semakin sulit pula rutenya. Selain itu, untuk membedakan tingkat kesulitan yang lebih spesifik, seringkali ditambahkan huruf seperti "a", "b", "c", atau "d" di belakang angka.
Panjat bantuan, yang melibatkan penggunaan peralatan untuk membantu pendaki naik, memiliki skala kesulitan yang berbeda lagi. Skala ini dimulai dengan huruf "A". Semakin tinggi angka di belakang huruf "A", semakin banyak bantuan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan rute.
Selain tingkat kesulitan teknis, pendakian tradisional juga mempertimbangkan faktor risiko. Beberapa rute mungkin memiliki peringkat risiko seperti PG (Protection Quality), R (Runout), atau X (Extreme). Peringkat ini menunjukkan potensi bahaya jika terjadi jatuh.
Dari dinding kampus ke gym modern
Jauh sebelum gym panjat tebing menjadi tren seperti sekarang, para pendaki sudah mulai menemukan cara untuk melatih keterampilan mereka di lingkungan yang terkendali.
Sejak tahun 1939, sejumlah pendaki kreatif telah memanfaatkan dinding-dinding bangunan, terutama di kampus-kampus seperti Universitas Leeds dan Universitas Washington. Dinding batu alami ini menjadi semacam "gym" alami bagi para pendaki yang ingin berlatih.
Namun, revolusi sebenarnya dimulai pada tahun 1980-an ketika dinding panjat buatan pertama mulai diperkenalkan. Dinding-dinding ini, yang awalnya masih sangat sederhana, menjadi alternatif yang menarik bagi para pendaki yang tinggal di daerah perkotaan atau ingin berlatih tanpa harus pergi ke alam bebas.
Meskipun demikian, fasilitas panjat indoor pada masa itu masih jauh dari sempurna. Dinding dan pegangan yang kurang presisi, udara yang berdebu, serta penanda rute yang seadanya membuat pengalaman memanjat menjadi kurang menyenangkan.
Seiring berjalannya waktu, industri panjat tebing indoor berkembang pesat. Bermunculan perusahaan-perusahaan yang memproduksi dinding dan pegangan panjat dengan kualitas yang jauh lebih baik.
"Desain rute pun menjadi semakin kreatif dan menantang berkat para pembuat rute profesional," jelas Wilkinson. Alhasil, gym panjat tebing modern kini menawarkan pengalaman memanjat yang tak kalah seru dengan panjat tebing di alam bebas.
Menuju Olimpiade
Gym panjat tebing tidak hanya menjadi tempat berlatih, tetapi juga berperan penting dalam mendorong pertumbuhan panjat kompetitif sebagai olahraga terorganisir yang sah.