Apollo, dewa cahaya, musik, puisi, penyembuhan, dan ramalan, adalah salah satu sosok paling kompleks dalam mitologi Yunani. Cahayanya menerangi dunia, musiknya menggetarkan hati, dan ramalannya dianggap sebagai kebenaran mutlak
Ia adalah pendiri Oracle of Delphi, sebuah kuil yang dianggap sebagai pusat dunia kuno, tempat orang-orang dari berbagai penjuru datang untuk meminta petunjuk dan nasihat.
Apollo juga menjadi guru bagi sembilan Muse, dewi-dewi seni dan ilmu pengetahuan. Ketika para Muse bernyanyi, Apollo mengiringinya dengan lira emasnya, menciptakan harmoni yang sempurna.
7. Artemis: Dewi bulan dan pemburu yang tangguh
Artemis, saudari kembar Apollo, adalah sosok yang begitu dekat dengan alam. Sebagai dewi perburuan, ia menghabiskan hari-harinya berkelana di hutan belantara, ditemani oleh sekelompok nimfa yang setia.
Dengan busur dan anak panah di tangan, ia menjelajahi hutan, memburu hewan-hewan liar. Kemahirannya dalam memanah membuat semua makhluk hutan menghormatinya.
Selain sebagai dewi perburuan, Artemis juga dipandang sebagai pelindung para gadis muda. Ia adalah simbol keperawanan dan kemurnian. Banyak gadis muda yang mengagumi Artemis dan berdoa kepadanya agar diberikan perlindungan dan kekuatan.
Artemis tidak hanya terkait dengan hutan dan perburuan, tetapi juga dengan bulan. Cahaya bulan yang lembut sering dikaitkan dengan Artemis, dan ia sering digambarkan sedang mengendarai kereta bulan melintasi langit malam.
Dikarenakan hubungannya yang erat dengan bulan, Artemis juga dipandang sebagai dewi kesuburan dan kelahiran. Ia membantu para wanita dalam proses persalinan, membebaskan mereka dari rasa sakit dan kesulitan.
8. Aphrodite: Dewi kecantikan yang memikat hati