Nationalgeographic.co.id—Sepanjang sejarah, manusia telah berevolusi berkali-kali menjadi struktur hierarkis. Mereka yang berada di puncak selalu berusaha untuk membuat orang lain terkesan dengan kekayaan dan prestise.
Dinamika ini telah menyebabkan para penguasa membangun tempat tinggal yang besar dan mewah. Tempat tinggal atau istana tersebut dibangun untuk membuktikan kekuasaan penguasa atas orang-orang yang mereka pimpin.
Seiring dengan berjalannya waktu, teknik pembangunan pun terus berkembang. Istana menjadi lebih besar dan lebih kompleks.
Perubahan tersebut membuktikan kekuasaan pemiliknya. Ironisnya, megahnya istana juga kadang membuktikan ketidaksetaraan yang ada dalam masyarakat.
Berikut adalah 6 istana terbesar dalam sejarah manusia yang pernah dibangun.
Istana dan Museum Louvre
Memulai sejarahnya yang panjang pada akhir abad ke-12 di Paris, Louvre awalnya merupakan bangunan pertahanan. Bangunan ini juga berfungsi sebagai tempat tinggal bagi kaum bangsawan selama ratusan tahun.
Pada tahun 1793, Museum Louvre (awalnya bernama Museum Central des Arts de la Republique) dibuka. “Museum ini pun menjadi pusat seni dan budaya Prancis sejak saat itu,” tulis Greg Beyer di laman The Collector.
Dibangun selama berabad-abad, Istana Louvre menyajikan berbagai gaya arsitektur. Istana ini dianggap sebagai istana terbesar yang pernah dibangun dalam sejarah dunia. Louvre memiliki luas lantai 243.000 meter persegi.
Louvre juga merupakan museum terbesar di dunia. Museum ini menampung 330.000 karya seni yang tersebar di lahan seluas 80.000 meter persegi.
Hal yang menjadi pusat perhatian di pintu masuk Louvre adalah Piramida Louvre. Piramida ini selesai dibangun pada tahun 1989. Bangunan ini telah menjadi tengaran ikonik di Paris seperti halnya Menara Eiffel.
Baca Juga: Singkap Ruang Rahasia nan Mewah dan Misterius di Istana Versailles