Bukan Romawi, Inilah Tujuh Kekaisaran Paling Awal dalam Sejarah Dunia

By Utomo Priyambodo, Sabtu, 17 Agustus 2024 | 12:00 WIB
Sisa peninggalan Kekaisaran Kartago, salah satu kekaisaran paling awal dalam sejarah dunia. (R.maabid/Wikimedia Commons)

Nationalgeographic.co.id—Romawi adalah salah satu kekaisaran paling terkenal dalam sejarah dunia. Meskipun Kekaisaran Romawi merupakan salah satu kekaisaran terpanjang (berlangsung sekitar 1.500 tahun) dan terkenal dalam rentang sejarah manusia, kekaisaran ini tergolong cukup modern.

Banyak kekaisaran lain yang eksis lebih dahulu ketimbang Romawi. Kekaisaran-kekaisaran paling awal ini mendahului Kekaisaran Romawi lebih dari 2.000 tahun.

Kekaisaran-kekaisaran awal ini dibentuk oleh beberapa peradaban kuno termasuk peradaban-peradaban awal Mesopotamia kuno dan daerah-daerah sekitarnya.

Seiring dengan berkembangnya peradaban-peradaban ini, berkembang pula lingkup kekuasaan mereka dan keinginan mereka untuk menaklukkan negeri-negeri yang dekat maupun yang jauh.

Banyak dari kekaisaran-kekaisaran pertama ini memerintah di negeri-negeri yang sama, yang pada akhirnya saling menggantikan saat mereka jatuh. Berikut ini adalah tujuh kekaisaran paling awal dalam sejarah dunia, seperti dikutip dari Oldest.org.

7. Kekaisaran Kartago

Tahun Berdiri dan Berakhir: 650 Sebelum Masehi – 146 Sebelum Masehi (SM)Durasi: 504 tahunNegara Pendiri: Afrika UtaraIbu Kota: Kartago

Negara-kota Fenisia, Kartago, didirikan pada tahun 814 SM. Kota ini memperoleh kemerdekaannya pada tahun 650 SM dan menguasai permukiman Fenisia lainnya di Mediterania bagian barat. Ini adalah awal berdirinya Kekaisaran Kartago.

Pada puncaknya, ibu kota kekaisaran, Kartago, berfungsi sebagai pusat perdagangan utama dan disebut "kota yang bersinar", yang menguasai lebih dari 300 kota lainnya.

Di sebagian besar masa sejarah kekaisaran, kota ini berperang dengan orang-orang Yunani di Sisilia serta Republik Romawi.

Permusuhan ini menyebabkan serangkaian konflik bersenjata yang dikenal sebagai Perang Yunani-Punisia (sekitar tahun 600 SM – 265 SM) dan Perang Punisia (264 SM – 146 SM). Setelah Perang Punisia ketiga dan terakhir sekitar tahun 146 SM, Kartago jatuh ke tangan Republik Romawi.

Baca Juga: Sejarah Dunia: Lima Peradaban Manusia Zaman Kuno yang Mengubah Dunia

6. Kekaisaran Kush (Dinasti Nubia)

Tahun Berdiri dan Berakhir: 760 SM – 656 SMDurasi: 94 tahunNegara Pendiri: Mesir kuno yang diperintah oleh orang-orang Nubia dari Kerajaan Kush (sekarang Sudan utara dan Mesir selatan)Ibu Kota: Napata

Empat puluh generasi bangsawan Kush, dimakamkan di piramida Kota Meroë, ibu kota Kekaisaran atau Kerajaan Kush di Sudan. (Wikimedia Commons)

Kekaisaran Kush, juga dikenal sebagai Dinasti ke-25 Mesir dan Dinasti Nubia, muncul ketika orang-orang Nubia berhasil menyerbu Mesir kuno. Raja pertama Kekaisaran Kush adalah Piye, yang ayahnya, Kashta, telah memulai penyerbuan ke Mesir Hulu.

Perang mereka mempertemukan Mesir Hulu, Mesir Hilir, dan Kush, membentuk kekaisaran Mesir terbesar sejak Kerajaan Baru (sekitar tahun 1550 SM – sekitar tahun 1077 SM).

Di bawah Piye, pembangunan piramida dihidupkan kembali dan ia membangun piramida tertua di situs permakaman kerajaan El-Kurru dan juga memperluas Kuil Amun di Jebel Barkal.

Para penguasa setelah Piye juga tertarik untuk memulihkan monumen-monumen Mesir dan membangun beberapa monumen mereka sendiri. Mereka mencoba untuk mendapatkan kembali sebagian wilayah Mesir dari Asyur, tetapi tidak berhasil.

5. Kekaisaran Mesir (Kerajaan Baru Mesir)

Tahun Berdiri dan Berakhir: sekitar 1550 SM – sekitar 1077 SMDurasi: 473 tahunNegara Pendiri: Mesir kunoIbu Kota: Beberapa kota selama periode: Thebes, Akhetaten, Thebes lagi, Pi-Ramesses, dan Memphis

Saat ditemukan, makam Tutankhamun penuh dengan benda-benda mewah. Apakah makam kerajaan Mesir kuno selalu berisi harta benda mewah sebagai bekal kubur? (Cairo Museum)

Meskipun orang Mesir kuno pertama kali mendirikan kerajaannya sekitar tahun 2686 SM, Kerajaan Baru adalah satu-satunya era yang dikenal sebagai Kekaisaran Mesir. Periode sejarah Mesir kuno ini mencakup Dinasti ke-18, ke-19, dan ke-20 Mesir, yang berlangsung dari sekitar tahun 1550 SM hingga 1077 SM.

Baca Juga: Sumpah Serapah dan Jeritan Hati Tawanan di Era Kekaisaran Romawi

Selama masa Kekaisaran Mesir, Mesir berada di puncak kekuasaan dan kemakmurannya. Beberapa Firaun Mesir yang paling terkenal memerintah selama masa ini termasuk Ahmose I, Hatshepsut, Thutmose III, Amenhotep III, Akhenaten, Tutankhamun, dan Ramses II (“yang Agung”).

Di bawah Kekaisaran Mesir, seni dan arsitektur berkembang pesat. Lembah Para Raja dibangun sekitar waktu ini. Ini adalah kompleks permakaman terbesar di Mesir yang berisi makam beberapa Firaun dan bangsawan yang berkuasa.

4. Kekaisaran Het

Tahun Berdiri dan Berakhir: 1600 SM – 1178 SMDurasi: 422 tahunNegara Pendiri: Anatolia utara-tengah (bagian dari Turki modern)Ibu Kota: Hattusa

Kekaisaran Het didirikan sekitar tahun 1600 SM dan pada puncaknya, meliputi sebagian besar Anatolia serta bagian utara Levant (Suriah modern) dan Mesopotamia Hulu (Irak barat laut, Suriah timur laut, dan Turki tenggara).

Disebabkan oleh lokasi geografisnya, Kekaisaran Het sering berperang dengan Kekaisaran Mesir, Kekaisaran Asiria Tengah, dan Kerajaan Mitanni untuk menguasai wilayah tersebut.

Akhirnya, bangsa Asiria mendominasi wilayah tersebut dan mencaplok sebagian besar wilayah Kekaisaran Het. Dengan begitu banyak persaingan dari kekaisaran-kekaisaran di sekitarnya, Kekaisaran Het mengalami beberapa periode lemah dengan penguasa yang tidak signifikan dan wilayah kekuasaan yang berkurang.

Tidak banyak yang diketahui tentang periode-periode yang lebih lemah ini karena bangsa Het menyimpan catatan yang kurang akurat selama masa-masa ini.

3. Kekaisaran Babilonia (Dinasti Babilonia Pertama)

Tahun Berdiri dan Berakhir: sekitar 1894 SM – sekitar 1595 SMDurasi: 300 tahunNegara Pendiri: Mesopotamia tengah-selatan (Irak modern)Ibu Kota: Babilonia

Baca Juga: Dinamika Kekuasaan Para Perempuan dalam Harem Kekaisaran Tiongkok Kuno

Dinasti Babilonia Pertama berlangsung sekitar tahun 1894 SM – 1595 SM. Era pertama dalam Kekaisaran Babilonia ini muncul ketika seorang raja Amori (bangsa yang berbahasa Semit Barat Laut dari Levant utara — wilayah historis Suriah) mendirikan kerajaan kecil yang meliputi Babilonia, yang merupakan kota kecil pada saat itu.

Akhirnya, Babilonia tumbuh dalam ukuran dan kekuasaan dan mencapai puncaknya di bawah pemerintahan Hammurabi (sekitar tahun 1728—1686 SM).

Setelah kematian Hammurabi, Kekaisaran Babilonia mulai menurun dengan cepat dan akhirnya kembali menjadi kerajaan kecil. Sekitar akhir Dinasti Babilonia Pertama, ibu kota Babilonia dijarah oleh bangsa Het di bawah raja Mursili I.

2. Kekaisaran Asyur

Tahun Berdiri dan Berakhir: sekitar 2025 SM – 605 SMDurasi: 1.420 tahunNegara Pendiri: Asyur (bagian dari Irak, Turki, Suriah, dan Iran modern)Ibu Kota: beberapa kali pindah dalam berbagai periode, ibu kota pertamanya adalah Aššur

Kekaisaran Asyur biasanya dibagi menjadi empat era: Periode Asyur Awal, Kekaisaran Asyur Lama, Periode Asyur Pertengahan, dan Periode Asyur Baru. Meskipun ibu kota pertama Aššur pertama kali didirikan sekitar tahun 2600 SM, selama Periode Awal, bangsa Asyur berada di bawah kekuasaan Kekaisaran Akkadia.

Meskipun merupakan kerajaan pada masa ini, Kekaisaran Asyur baru muncul setelah jatuhnya Kekaisaran Akkadia. Selama puncak kejayaannya, Kekaisaran Asyur menguasai wilayah yang disebut oleh agama Mesopotamia kuno sebagai "Empat Penjuru Dunia": sejauh utara Pegunungan Kaukasus, sejauh timur Pegunungan Zargos, sejauh barat Siprus di Laut Mediterania, dan sejauh selatan Gurun Arab.

1. Kekaisaran Akkadia

Tahun Berdiri dan Berakhir: sekitar 2334 SM – 2154 SMDurasi: 180 tahunNegara Pendiri: Mesopotamia kuno – sekitar Irak modernIbu Kota: Akkad

Wilayah kekuasaan Kekaisaran Akkadia yang diyakini merupakan kekaisaran multinasional pertama yang tercatat di dunia. (Middle_East_topographic_map-blank/Wikimedia Commons)

Kekaisaran Akkadia adalah kekaisaran pertama Mesopotamia kuno, yang menjadikannya kekaisaran paling awal atau kekaisaran tertua dalam sejarah dunia. Di bawah kekaisaran tersebut, orang-orang Akkadia dan Sumeria bersatu dan banyak orang yang menguasai dua bahasa, berbicara dalam bahasa Akkadia dan Sumeria.

Ada delapan raja selama masa Kekaisaran Akkadia: Sargon, Rimush, Manishtushu, Naram-Sin, Shar-Kali-Sharri, Interregnum, Dudu, dan Shu-turul.

Meskipun para sarjana telah mendokumentasikan lebih dari 7.000 teks yang merinci Kekaisaran Akkadia, mereka belum menemukan ibu kota Akkad.

Sebagian besar penelitian arkeologi yang terkait dengan Kekaisaran Akkadia berasal dari suatu daerah di timur laut Suriah modern, yang menjadi bagian dari Asyur setelah jatuhnya Akkad. Sekarang Irak adalah salah satu negara yang paling awal terbentuk dalam sejarah dunia.