Contoh keberhasilan pengembangan wisata pendakian gunung di Indonesia dapat dilihat dari popularitas gunung-gunung seperti Cartenz, Rinjani, dan Bromo.
"Cartenz pyramid wajib dipenuhi untuk memenuhi seven summits," ujar Itok. Sementara itu, Rinjani sering mendapatkan perhatian dunia dari sisi alamnya dan pemandunya, dan Bromo Tengger Semeru juga tidak kalah menarik dengan adanya kerja sama dengan cruise agent.
Pemerintah daerah juga turut aktif dalam mendukung pengembangan wisata gunung. Agus Wibowo, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo, misalnya, menjelaskan bahwa pemerintah daerah telah menyusun Rencana Induk Pengembangan Wisata Kabupaten yang salah satu tujuannya adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas kunjungan wisatawan.
"Salah satu prinsip yang ada di alamnya adalah pemeliharaan lingkungan hidup," tegasnya.
IMTC 2024 menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk mengembangkan pariwisata gunung yang berkelanjutan. Melalui kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya, diharapkan pariwisata gunung di Indonesia dapat semakin maju dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.