Nationalgeographic.co.id—Pernahkah Anda terpesona dengan letusan gunung berapi yang dahsyat?
Di balik kegarangannya, gunung berapi memiliki peran penting dalam membentuk planet kita.
Artikel ini akan mengupas tuntas bagaimana proses terbentuknya gunung berapi.
Gunung berapi terbentuk dari pergerakan lempeng tektonik, lempeng-lempeng raksasa yang bergerak di atas mantel cair Bumi.
Saat lempeng-lempeng ini bergerak, mereka dapat saling menjauh, saling mendekat, atau bergeser satu sama lain.
Pergerakan inilah yang menciptakan celah-celah di mana magma dari mantel naik ke permukaan dan mendingin, membentuk gunung berapi.
Bagaimana proses terbentuknya gunung berapi dikaitkan dengan pergerakan lempeng tektonik?
Artikel ini akan mengupas 3 cara utama gunung berapi terbentuk, yaitu di batas divergen, batas konvergen, dan di atas titik panas (hotspot).
Simak artikel ini untuk memahami lebih dalam tentang gunung berapi dan kaitannya dengan lempeng tektonik.
3 Jenis Utama Batas Lempeng Tektonik
Bumi kita tersusun atas lempeng-lempeng tektonik raksasa yang bergerak di atas mantel cair. Pergerakan inilah yang menjadi kunci utama terbentuknya gunung berapi.
Baca Juga: Bagaimana Terjadinya Tsunami? Ini 5 Langkah yang Membentuknya
KOMENTAR