Nationalgeographic.co.id—Pernahkah Anda membayangkan bagaimana gelombang raksasa setinggi bangunan menghantam daratan?
sunami, fenomena alam yang dahsyat ini, mampu meluluh lantahkan segala yang dilaluinya.
Artikel ini akan menjelaskan bagaimana terjadinya tsunami, mulai dari pemicunya hingga dampaknya yang mematikan.
Gempa bumi, letusan gunung berapi, dan longsor di bawah laut merupakan penyebab utama tsunami.
Pergerakan tiba-tiba di dasar laut ini memicu perpindahan air dalam jumlah besar, yang kemudian berubah menjadi gelombang raksasa saat mencapai perairan dangkal.
Tsunami dapat mencapai kecepatan lebih dari 800 kilometer per jam dan memiliki panjang gelombang ratusan kilometer.
Dampak tsunami bisa sangat destruktif. Gelombang raksasa ini dapat menyapu bersih segala yang dilaluinya, termasuk rumah, infrastruktur, dan bahkan nyawa manusia. Tsunami juga dapat menyebabkan banjir dan kerusakan lingkungan yang luas.
Untuk memahami lebih lanjut tentang bagaimana tsunami terbentuk, mari selami artikel ini lebih dalam.
Tsunami: Gelombang Raksasa yang Menghancurkan
Tsunami adalah serangkaian gelombang yang sangat panjang yang disebabkan oleh perpindahan laut dalam jumlah besar dan tiba-tiba, biasanya akibat gempa bumi di bawah atau dekat dasar laut.
Tenaga ini, seperti dilansir dari situs National Oceanic and Atmospheric Administration, menciptakan gelombang yang memancar ke segala arah menjauh dari sumbernya, terkadang melintasi seluruh cekungan samudra.
Baca Juga: Kisah Tsunami yang Menghancurkan Kehidupan dalam Sejarah Dunia Kuno
KOMENTAR