Marie Antoinette dan Kalimat 'Let Them Eat Cake' yang Ternyata Tak Pernah Diucapkannya

By Ade S, Rabu, 28 Agustus 2024 | 09:03 WIB
Benarkah Marie Antoinette pernah berkata 'Let them eat cake'? Ungkap fakta sejarah sebenarnya di balik mitos yang telah bertahan selama berabad-abad. (Jean-Baptiste André Gautier-Dagoty)

Tak ayal, disebutkan bahwa rakyat yang percaya bahwa ratu mereka mengucapkan hal tersebut, langsung murka. Selanjutnya, seperti diyakini terjadi oleh banyak orang, Revolusi Prancis yang pada akhirnya menggulingkan Kerajaan Prancis disebut-sebut, salah satunya, dipicu oleh ucapan tersebut.

Namun, benarkah Marie Antoinette, dengan tanpa perasaan, mengucapkan kalimat "let them eat cake"? Faktanya para sejarawan menyebut tidak pernah ada bukti sejarah yang kuat bahwa sang ratu pernah mengucapkan kalimat tersebut.

"Marie Antoinette tidak pernah mengucapkan kata-kata ini atau hal serupa lainnya," ungkap Denise Maior-Barron, professor di Claremont Graduate University, California, Amerika Serikat, seperti dilansir dari Live Science.

Lalu bagaimana kalimat tersebut seolah-oleh diucapkan oleh Marie Antoinette? Mari kita jelajahi.

Kalimat aslinya sendiri adalah "Qu'ils mangent de la brioche," yang artinya lebih dekat dengan "Biarkan mereka makan brioche." Brioche adalah sejenis roti yang harganya, mirip dengan kue, lebih mahal dari roti pada umumnya.

Benarkah Marie Antoinette pernah berkata 'Let them eat cake'? Ungkap fakta sejarah sebenarnya di balik mitos yang telah bertahan selama berabad-abad. (Élisabeth Louise Vigée Le Brun)

Ternyata, kalimat itu baru "mendapatkan panggung" justru sekitar satu abad setelah eksekusi Marie Antoinette dan suaminya, Louis XVI. Sebab, Revolusi Prancis pada kenyataannya tidak selesai dalam sekali waktu.

Dalam satu abad berikutnya, Prancis harus berganti-ganti sistem dari monarki ke republik dan sebaliknya.

"Kesalahan atribusi kepada Marie Antoinette tidak terjadi pada abad ke-18, tetapi selama Republik Prancis Ketiga dimulai pada tahun 1870, ketika sebuah program rekonstruksi masa lalu sejarah dilakukan dengan cermat," kata Maior-Barron.

Kemenangan kaum republikan Prancis atas Napoleon III pada dekade 1870-an membuka babak baru dalam upaya menghancurkan simbol-simbol monarki. Salah satu korban paling tragis dari kampanye sistematis ini adalah Marie Antoinette, ratu yang namanya hingga kini masih lekat dengan citra negatif.

"Para pemimpin revolusi berhasil menumbangkan monarki dengan cara menghancurkan simbol-simbol utamanya, yakni raja dan ratu," ungkap Maior-Barron. "Untuk alasan ini, ucapan 'Biarkan mereka makan kue' terus bertahan."

Baca Juga: Sejarah Dunia: Benarkah Marie Antoinette Berkata 'Biarkan Mereka Makan Kue'?