Langka! Prasasti Beraksara Han Ditemukan di Area Permakaman Lasem

By Agni Malagina, Minggu, 1 September 2024 | 08:05 WIB
Prasasti puisi beraksara Han pertama yang terletak di area bong Cina yang ditanami pohon jati di Desa Ngasinan, Kecamatan Pancur, Kabupaten Rembang. Tak jauh dari Kawasan Cagar Budaya Kota Lama Lasem. Foto dibuat pada tanggal 8 Agustus 2024. (Agni Malagina)

鐘頓鼓排队伍 zhōng dùn gǔ pái dui wǔ

Sambil diiringi lonceng berbunyi genderang ditabuh berarakan

從背後挺高峰 cóng bèihòu tǐng gāofēng

Tempat dikelilingi puncak-puncak tertinggi

此生成真吉地 cǐ shēngchéng zhēn jí de

Di sanilah tempat kehidupan selanjutnya yang penuh keberuntungan

塟得便三公 zàng dé biàn sāngōng

Di sanalah tempat bersemayam terbaik untuk para pejabat

老蘇題 lǎo sū tí

Penulis: Lao Su

Puisi klasik Tiongkok biasanya memiliki minimum 2 baris (sering disebut kuplet) hingga 8 baris. Jika lebih panjang, maka puisi tersebut akan terdiri dari pengulangan jumlah baris tersebut.

Puisi Tiongkok klasik di atas terdiri dari 8 baris kalimat dengan jumlah karakter perbaris berjumlah 5 (五言 wu yan) atau 6 (六言 liu yan) atau 7 (七言qi yan) buah.