Mengapa E.C. Segar Memilih Frank Fiegel Sebagai Inspirasi Tokoh Popeye?

By Ade S, Senin, 2 September 2024 | 09:03 WIB
Dari bar kumuh hingga komik terkenal, kisah inspiratif Frank Fiegel, pria tangguh yang menjadi rujukan E.C. Segar untuk menciptakan karakter Popeye. (uscgaux.info)

Sementara itu, di kota kelahirannya, Chester, Illinois, Rocky Fiegel terus menjalani hidupnya yang sederhana. Ia tak pernah tahu bahwa dirinya menjadi inspirasi di balik kesuksesan salah satu karakter komik paling populer di Amerika.

Rocky tetap bekerja sebagai buruh dan sesekali terlibat perkelahian di bar. Ia mungkin tidak pernah membayangkan bahwa wajahnya akan menghiasi ratusan surat kabar di seluruh negeri dan menjadi bintang di layar animasi.

Hidup sederhana hingga napas terakhir

Ironisnya, saat popularitas Popeye mencapai puncaknya, penciptanya, E.C. Segar, justru harus berpulang karena penyakit leukemia di usia yang sangat muda, yakni 43 tahun.

Sementara itu, di kota kecil Chester, Illinois, Frank "Rocky" Fiegel, sang inspirasi di balik karakter ikonik tersebut, masih menjalani hidupnya dengan penuh semangat.

Barulah pada saat itulah Rocky mengetahui bahwa dirinya memiliki hubungan yang begitu erat dengan pelaut kartun yang begitu terkenal.

Surat kabar lokal, St. Louis Post-Dispatch, bahkan sempat memuat foto Rocky yang tengah bersantai di kursi goyang sambil menghisap pipa. Dalam artikel tersebut, Rocky secara resmi diakui sebagai inspirasi di balik sosok Popeye yang gagah berani.

Sayangnya, kita tidak pernah tahu pasti bagaimana reaksi Rocky saat mengetahui hal ini. Apakah ia merasa bangga, terkejut, atau bahkan tidak peduli?

Hingga akhir hayatnya, Rocky terus menjalani hidup sederhana bersama ibunya. Setelah ibunya meninggal, ia tetap tinggal di rumah yang sama hingga ia sendiri menghembuskan napas terakhir pada tahun 1947. Kuburan Rocky pun tak diberi tanda khusus, seolah ia ingin menghilang tanpa jejak.

Namun, berkat dedikasi dari Official Popeye Fan Club, akhirnya sebuah batu nisan didirikan di atas makam Rocky. Batu nisan itu menampilkan gambar Popeye versi awal tahun 1929.

"Sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada pria yang telah menginspirasi salah satu karakter animasi paling ikonik di dunia," pungkas Stilwell.