Aristoxenus, Filsup Yunani Kuno dan Ahli Musik Pertama di Dunia Barat

By Ricky Jenihansen, Minggu, 8 September 2024 | 08:29 WIB
Aristoxenus telah memberikan kontribusi yang luar biasa pada bidang teori musik dan ritme, membentuk musik Yunani kuno secara mendalam. Elements of Harmony adalah salah satu karya terpenting Aristoxenus. (Public Domain)

Pendekatan Filosofis Aristoxenus

Namun, Aristoxenus bukan sekadar musisi. Sebagai filsuf, ia mengikuti pendekatan yang jauh lebih empiris, yang tentu saja dipengaruhi oleh gurunya, Aristoteles.

Aristoxenus sangat yakin bahwa teori musik harus didasarkan terutama pada praktik musik nyata sebagaimana dinilai oleh telinga yang terlatih.

Teori musik bukan sekadar matematika abstrak. Musik menurutnya adalah sebuah gagasan yang memiliki akar filosofis yang dalam pada intinya.

Hal ini menempatkan Aristoxenus dalam posisi yang bertentangan dengan kaum Pythagoras pada masa itu yang memandang musik pada dasarnya bersifat matematis dan bukan empiris.

Namun, bagi Aristoxenus, musik adalah seni sekaligus sains. Musik lebih dari sekadar angka atau bunyi acak yang disatukan.

Musik membutuhkan akal dan persepsi agar dapat dipahami dengan baik.

Pengaruh Aristoxenus pada Musik Yunani Kuno

Berdasarkan bukti yang kita miliki tentang Aristoxenus, kita dapat melihat bahwa ia memiliki pengaruh yang sangat besar dan mendasar pada para ahli teori musik di masa depan di dunia Yunani kuno dan sekitarnya.

Hal itu karena Aristoxenus telah membahas unsur-unsur yang belum pernah dibahas oleh banyak orang sebelumnya.

Karya-karyanya dipelajari selama berabad-abad oleh banyak orang dan konsep-konsepnya membentuk tradisi musik di kemudian hari di beberapa wilayah dunia kuno di Yunani dan sekitarnya.

Contoh yang menonjol adalah arsitek Romawi Vitruvius, yang sangat bergantung pada Aristoxenus dalam pembahasannya tentang musik.

Selain itu, pada Abad Pertengahan, para sarjana seperti Boethius membantu menyebarkan gagasan Aristoxenus ke Eropa abad pertengahan, sehingga karyanya semakin menyebar luas.

Saat ini, meskipun tidak dikenal oleh banyak orang, Aristoxenus diakui sebagai tokoh perintis.

Ia adalah orang pertama yang mempelajari musik dengan cara yang jauh lebih sistematis dan ilmiah daripada para pendahulunya.

Ia juga dianggap sebagai pencetus bidang musikologi, teori musik, dan psikologi musik di Barat.

Meskipun hanya tersisa fragmen-fragmen kecil, karya-karyanya memberi kita wawasan yang sangat berharga tentang musik Yunani kuno dan asal-usul tradisi musik Barat secara keseluruhan.