Dunia Hewan: Benarkah Landak Bukan Hewan yang Aman untuk Dipelihara?

By Ade S, Rabu, 11 September 2024 | 10:03 WIB
Ingin memelihara landak? Yuk, simak dulu fakta-fakta unik dan potensi risiko yang perlu kamu ketahui sebelum memutuskan. (Gibe)

Perubahan tata guna lahan juga menjadi ancaman serius bagi habitat landak. Aktivitas manusia seperti pertambangan, pertanian, dan urbanisasi menyebabkan hilangnya tempat tinggal bagi landak. Misalnya, landak Daurian kehilangan habitatnya karena perluasan area pertambangan dan penggembalaan ternak.

Selain itu, landak juga seringkali menjadi korban konflik dengan manusia. Penggunaan pestisida dan perangkap tikus dapat membahayakan landak yang tidak sengaja terpapar.

Meskipun beberapa spesies landak menghadapi ancaman serius, sebagian besar populasi landak masih stabil. Namun, kita perlu tetap waspada dan melakukan upaya pelestarian untuk memastikan kelangsungan hidup mereka di masa depan.

Di Indonesia, landak Jawa (Hystrix javanica) termasuk hewan yang secara resmi termasuk ke dalam jenis hewan yang dilindungi. 

Landak sebagai hewan peliharaan

Landak adalah hewan peliharaan yang unik dan belakang semakin populer. Namun, melansir WebMD, terdapat beberapa tantangan yang terkadang membuat mereka dianggap tidak bisa dijadikan hewan peliharaan, yaitu:

1) Nokturnal

Landak adalah hewan nokturnal dan paling aktif pada malam hari. Berinteraksi dengan mereka bisa memakan waktu karena sifat mereka yang soliter. Bermain dengan mereka dan membiarkan mereka berkeliaran sebelum tidur akan membantu mereka terbiasa dengan sentuhan dan perawatan Anda.

2) Aktif

Landak adalah hewan yang sangat aktif. Mereka dapat berlari bermil-mil! Mereka menikmati memanjat, menggali, dan berenang. Mereka nokturnal, jadi mereka akan melakukan sebagian besar penggalian dan berlari-lari saat Anda sedang mencoba tidur.

Anda harus menyediakan kandang yang besar yang diletakan jauh dari kamar tidur Anda agar dapat membantu mereka melepaskan energi sementara Anda beristirahat.

3) Dapat membawa penyakit

Ini adalah faktor yang wajib mendapatkan perhatian utama. Meski landak mungkin tampak sehat, tetapi mereka dapat saja menularkan bakteri seperti Salmonella atau Mycobacteria kepada pemiliknya. Sebuah wabah Salomnella besar diketahui dipicu oleh seekor landak pigmi Afrika peliharaan.

Jika pun tetap ingin memeliharanya, sebaiknya Anda perlu memastikan bahwa di rumah Anda tidak ada anak-anak di bawah 5 tahun atau orang dewasa di atas 65 tahun.

Sebab, fakta bahwa landak bisa membawa bakteri Salmonella dalam kotorannya bisa membuat kelompok rentan tersebut terinfeksi penyakit dari apapun yang disentuh oleh landak.

Masih terkait penyakit, perlu Anda ketahui juga bahwa landak juga dapat membawa parasit pada duri mereka. 

4) Aturan hukum

Beberapa jenis landak tergolong ke dalam hewan-hewan yang dilindungi. Oleh karena itu, memeliharanya bisa saja termasuk ke dalam sebuah tindakan ilegal alias melanggar hukum.