Blue Carbon: Sedimen Dasar Laut, 'Bintang Utama' Penyerapan Karbon yang Pantang Diusik

By Ade S, Jumat, 20 September 2024 | 10:03 WIB
Debit sungai di Delta Yukon, Alaska. Warna pucat menunjukkan banyaknya sedimen yang dilepaskan ke laut melalui sungai. Sedimen dasar laut ternyata berperan penting dalam menyerap karbon! Temukan fakta menarik tentang blue carbon dan pentingnya melindungi habitat laut. (European Space Agency)

Semakin banyak penelitian, semakin baik

Penelitian tentang sedimen laut yang lebih dalam memang sangat menantang dan membutuhkan biaya yang besar. Bayangkan, ada lapisan sedimen yang tebalnya bisa mencapai ratusan meter!

Karena kesulitan ini, perkiraan kita tentang jumlah karbon yang tersimpan di dalam lumpur dan lanau laut mungkin masih jauh dari angka sebenarnya. Penelitian yang baru saja kita bahas ini baru menganalisis lapisan sedimen sedalam 10 sentimeter saja.

Ceri Lewis, seorang ahli biologi laut, mengatakan bahwa dalam laporan-laporan iklim yang penting, kita jarang sekali menemukan pembahasan mendalam tentang lumpur dasar laut.

Padahal, semakin banyak penelitian yang dilakukan, semakin kita menyadari betapa pentingnya lumpur dalam menyerap karbon secara alami. Oleh karena itu, kita perlu segera bertindak untuk melindungi lumpur dari kerusakan, misalnya akibat penggunaan pukat dasar.