Krill, Makhluk Mini yang Sanggup Simpan Karbon Sebanyak Lamun dan Mangrove

By Ade S, Minggu, 22 September 2024 | 10:03 WIB
Makhluk kecil ini punya peran besar dalam memerangi perubahan iklim. Simak bagaimana krill menyimpan karbon dan menjaga planet kita. (Uwe Kils)

Ini artinya, krill adalah penyimpan karbon yang sangat efektif dan berperan penting dalam mengurangi dampak pemanasan global.

"Saya berharap ini berarti kita sekarang dapat bekerja untuk melindungi krill dan ekosistem Samudra Selatan yang berharga dengan semangat yang sama seperti kita melindungi padang lamun dan hutan bakau," ujar Cavan seperti dilansir di laman exeter.ac.uk.

Dr. Neill Mackay menambahkan bahwa lautan telah menjadi penyerap utama karbon dioksida yang dihasilkan oleh aktivitas manusia. Tanpa lautan, pemanasan global akan terjadi lebih cepat.

"Studi ini menunjukkan pentingnya krill Antartika bagi penyerap karbon vital ini dan menyoroti bahwa mereka perlu dilindungi untuk kebaikan kita sendiri maupun mereka," kata Mackay.

Diterbitkan dalam Nature Communications, studi ini dipimpin oleh para peneliti dari Imperial College London bekerja sama dengan rekan-rekan dari University of Exeter, UK Centre for Ecology & Hydrology, British Antarctic Survey, Plymouth Marine Laboratory, dan Technical University of Denmark.

Dr. Simeon Hill juga menekankan bahwa kita sebagai manusia terhubung dengan makhluk hidup di seluruh dunia, bahkan yang sekecil krill di Antartika.

"Kita mendapat manfaat dari tindakannya dalam menghilangkan karbon, tetapi kita juga memengaruhinya melalui tindakan kita sendiri yang mendorong perubahan iklim," papar Hill.

Penyimpan karbon yang tak ternilai

Kehidupan laut memiliki peran penting dalam mengunci karbon jauh dari atmosfer dalam sistem laut. Istilah "blue carbon" atau "karbon biru" diciptakan lebih dari satu dekade lalu untuk menggambarkan peran penting tumbuhan laut pesisir dalam proses ini.

Namun, laut memiliki cara lain untuk menyimpan karbon, jauh dari pantai, ada makhluk kecil (sekitar 6 cm) yang juga berperan besar dalam memerangi perubahan iklim? Mereka adalah krill Antartika.

Krill, hewan seukuran jari kelingking, hidup berkelompok di perairan dingin Antartika. Mereka memakan fitoplankton, tumbuhan mikroskopis yang menyerap karbon dioksida dari udara saat berfotosintesis. Setelah memakan fitoplankton, karbon tersebut tersimpan dalam tubuh krill.

Baca Juga: Proyek 'Blue Carbon' Pertama Australia Sukses 'Hidupkan Kembali' Lahan Kering