Corinth, Kota Yunani Kuno yang Kesohor dengan Praktik Pelacuran Suci

By Ricky Jenihansen, Selasa, 24 September 2024 | 12:00 WIB
Kuil Aphrodite yang berada di puncak bukit Acrocorinth di Corinth, Yunani kuno terkenal karena praktik pelacuran suci. (Fine Art America)

Reruntuhan Corinth kuno. (Wikimedia Commons/Public Domain)

Tembikar dan Karya Seni yang Menggambarkan Tema Seksual

Bukti arkeologi yang paling jelas adalah bahwa Corinth terkenal di zaman kuno karena tembikarnya. Tembikar tersebut diekspor secara luas ke seluruh dunia Yunani.

Banyak dari vas dan bejana ini dihiasi dengan adegan erotis, beberapa di antaranya bertahan hingga hari ini.

Beberapa di antaranya mencerminkan keterbukaan kota terhadap seksualitas dan kurangnya batasan seperti yang dikenal pada zaman sekarang.

Sebuah cermin perunggu yang ditemukan di Corinth beberapa tahun yang lalu juga memuat gambaran seksual yang eksplisit, membuktikan bahwa kota tersebut benar-benar melonggarkan batasan etika dibandingkan dengan kota-kota lain pada masa itu.

Patung-patung dan karya seni yang digali di kota tersebut merayakan bentuk manusia dalam semua sensualitasnya.

Semua bukti ini menunjukkan bahwa budaya Corinth kuno jauh lebih liberal dalam hal masalah seksual.

Hal ini terutama terjadi jika dibandingkan dengan kota-kota Yunani kuno lainnya yang berjarak beberapa ratus km, seperti Sparta.

Agora Corinth dan Penduduknya

Di jantung kota kuno Corinth terdapat agora, pasar utama dan pusat kota masyarakat Yunani kuno yang ramai.

Pusat yang ramai ini, bersama dengan pelabuhan-pelabuhan sibuk di wilayah Corinth yang lebih luas, menarik para pelaut, pedagang, dan pelancong yang tidak hanya tertarik pada perdagangan mereka tetapi juga mencari kesenangan duniawi lainnya.

Gang-gang yang berkelok-kelok di sekitar agora Corinth dipenuhi dengan kedai minuman dan penginapan.

Banyak di antaranya kemungkinan juga berfungsi sebagai rumah bordil, yang menawarkan berbagai layanan kepada banyak klien mereka.

Agora yang luas yang digali oleh para arkeolog pada beberapa dekade sebelumnya hampir pasti juga merupakan pusat utama kegiatan ini.

Faktanya, perdagangan seks merupakan bagian penting dari perekonomian Corinth itu sendiri, dan kota tersebut memperoleh ketenaran dan kekayaan yang besar darinya.