Whittier, Kota yang Hampir Semua Warganya Tinggal Bersama di Satu Atap

By Sysilia Tanhati, Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:00 WIB
Di Whittier, Alaska, 85% dari penduduknya (272 orang) tinggal di satu bangunan apartemen. Di bangunan itu juga terdapat sekolah hingga rumah sakit. (Barbara Ann Spengler/CC BY 2.0)

Di satu sisi Begich Towers terdapat kantor pos dan di sisi lainnya terdapat kantor polisi. Anda dapat melihat kantor pemerintah dan Toserba Kozy Korner yang ramai di dalam gedung.

Terdapat pula taman bermain dalam ruangan. Menurut jumlah pendaftaran tahun 2019-2020, taman bermain ini melayani sekitar 48 siswa dari usia prasekolah hingga sekolah menengah atas.

Seorang guru yang tinggal di Begich Towers, Erika Thompson, mengatakan bahwa kehidupan normal. “Terlepas dari bagaimana dunia luar memandang desa tersebut,” kata Erika.

“Bagi saya, ini seperti rumah,” katanya. “Pada umumnya, Anda mengenal semua orang. Ini adalah komunitas di bawah satu atap. Kami memiliki semua yang kami butuhkan.”

Wilayah Alaska ini mengalami cuaca yang sangat berubah-ubah, dengan hembusan angin berkecepatan hingga 60 mph dan hujan salju setinggi 6 meter–10 meter. Oleh karena itu, masuk akal bagi penduduk kota untuk tinggal di satu gedung dan memiliki semua yang dibutuhkan di satu lokasi.

Penduduk Whittier bahkan tidak dapat bepergian ke mana pun karena cuaca dan jalan yang buruk. Jika mereka bepergian, mereka akan kesulitan untuk kembali karena tidak ada cara mudah untuk mencapai lokasi ini. Orang-orang lebih suka tinggal di gedung karena alasan ini.