Kisah Monster Cacus yang Mencuri Ternak Hercules dalam Mitologi Romawi

By Sysilia Tanhati, Sabtu, 12 Oktober 2024 | 16:00 WIB
Dalam mitologi Romawi, Cacus adalah tokoh yang mencuri dari pahlawan Hercules. Kisah ini menjadi asal mula pemujaan Hercules di Ara Maxima. (Public Domain)

Nationalgeographic.co.id—Dalam mitologi Romawi, Cacus adalah tokoh yang mencuri dari pahlawan Hercules. Tindakannya itu berakhir dengan kematian sang pencuri.

Meskipun tidak dianggap sebagai salah satu mitos Romawi yang paling terkenal, kisah Cacus dan Hercules penting karena sejumlah alasan. Apalagi, bagi orang Romawi kuno, kisah tersebut menjadi asal mula pemujaan Hercules di Ara Maxima.

Cacus si Jahat dalam mitologi Romawi

“Nama ‘Cacus’ dikatakan berasal dari bahasa Yunani kuno,” tulis Wu Mingren di laman Ancient Origins. Namanya berarti ‘buruk’ atau ‘jahat’. Memang, dalam semua versi mitos, Cacus berperan sebagai antagonis.

Cacus bahkan digambarkan sebagai makhluk mengerikan dalam beberapa versi. Hal ini terlihat, misalnya, dalam Aeneid karya Virgil. Dalam Buku ke-8 puisi epik ini, Virgil menceritakan kisah Cacus dan Hercules. Konon kisah itu disampaikan kepada Aeneas oleh Evander, yang mendirikan Kota Pallantium di lokasi masa depan Roma.

Evander menggambarkan Cacus sebagai monster setengah manusia berwajah busuk yang tinggal di gua yang tidak pernah terjangkau sinar matahari. Gua Cacus diyakini terletak di Bukit Aventine. Evader juga memberi tahu Aeneas bahwa Cacus adalah putra Vulcan.

Cacus bukan hanya monster dalam bentuk, tetapi juga dalam perilaku. Evander menyatakan bahwa lantai gua Cacus selalu hangat dengan darah yang baru saja tertumpah. Sementara itu, kepala manusia dipaku di pintu-pintunya yang megah dan digantung di sana pucat dan membusuk.

Oleh karena itu, penduduk yang tinggal di dekat Cacus berdoa kepada para dewa agar teror Caucus berakhir. Doa mereka akhirnya terjawab dengan kedatangan Hercules. Saat itu Hercules baru saja menyelesaikan salah satu dari dua belas tugasnya yang terkenal. Tugas-tugas ini merupakan serangkaian tugas mustahil yang harus dilakukan sang pahlawan sebagai penebusan dosa.

Hercules telah membunuh istrinya, Megara, dan anak-anak mereka. Ia melakukannya karena dibuat gila oleh Hera. Hercules kemudian terpaksa menjadi pelayan Eurystheus (salah satu sepupu Hercules, dan raja Tiryns) selama 12 tahun. Eurystheus-lah yang memunculkan “Dua Belas Tugas” dan memaksakannya kepada Hercules.

Tugas kesepuluh: membunuh raksasa

Cacus dan Hercules dikaitkan dengan tugas kesepuluh, yaitu mengambil ternak Geryon. Untuk menyelesaikan tugas ini, Hercules harus melakukan perjalanan ke Pulau Erythia. Konon pulau ini terletak di bagian paling barat dunia, dekat perbatasan Eropa dan Libya.

Baca Juga: Mengapa Planet dalam Tata Surya Dinamai dari Dewa Mitologi Romawi?