Nationalgeographic.co.id—Vulcan atau Volcanus adalah dewa api dan penempa dalam mitologi Romawi, setara dengan Hephaestus dari mitologi Yunani.
Putra Jupiter dan Juno, Volcanus menjadi pelindung para pandai besi dan perajin. Sebagai dewa yang menghancurkan baik lingkungan maupun alam (gunung berapi), Volcanus mungkin salah satu dewa yang paling ditakuti.
Seperti dewa lainnya, Volcanus juga memiliki festival khusus, Vulcanalia (Hephaestia) dirayakan pada tanggal 23 Agustus. Sebuah kuil yang terletak di luar Roma di Kampus Martius dibangun untuk menghormati sang dewa.
"Karena takut akan api (dan demi keselamatan), sebagian besar kuilnya terletak di luar kota," tulis Donald L. Wasson di laman World History Encyclopedia.
Asal-usul Volcanus dalam mitologi Romawi
Volcanus pada awalnya sangat menyayangi ibunya, Juno. Meski ia sebenarnya tidak mendapat kasih sayang yang setimpal dari sang ibu.
Volcanus sering menghiburnya setelah salah satu pertengkaran mereka dengan Jupiter.
Di mitologi Romawi dan Yunani, Juno dikisahkan menghadapi Jupiter dengan kecemburuan lainnya.
Dalam kemarahan, Jupiter menggantungnya keluar dari awan dengan rantai emas. Volcanus mencoba menyelamatkannya tanpa hasil.
Murka akan campur tangan putranya, Jupiter mengusirnya dari surga. Volcanus jatuh ke bumi selama satu hari satu malam penuh, mendarat di puncak Gunung Mosychulus di pulau Lemnos.
Karena itu, ia pun lumpuh dan cacat, tetapi ibunya tidak pernah menanyakan tentang kesehatannya.
Menurut catatan Romawi, Volcanus mundur ke Gunung Aetna. Di sana dia mendirikan sebuah tempat kerja besar dan bermitra dengan Cyclopes Bronte, Steropes, dan Pyraemon.
Source | : | World History Encyclopedia |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR