Thersites, 'Jack Sparrow' dari Perang Troya dalam Mitologi Yunani

By Ricky Jenihansen, Sabtu, 9 November 2024 | 08:00 WIB
Thersites, “Jack Sparrow” dari Perang Troya dalam mitologi Yunani adalah seorang anti-pahlawan, menantang otoritas dan mewujudkan ketegangan antara keberanian dan kepengecutan. (HC Selous/Public Domain)

Interpretasi kuno dan modern tentang Thersites

Dalam kritiknya, Thersites mengecam sikap tunduk orang-orang Achaean selama Perang Troya. Ia mengkritik mereka atas toleransi terhadap penghinaan yang diberikan Agamemnon dan bahkan menyebut mereka "wanita" sebagai cemoohan atas ketundukan mereka.

Ia juga berpendapat bahwa tidak ada gunanya para prajurit terus bertempur hanya untuk kepentingan Agamemnon. Thersites mengusulkan agar orang-orang Achaean meninggalkan Troya sehingga raja mereka dapat menyadari pentingnya mereka yang telah dia zalimi.

Bagi masyarakat Yunani pada masa itu, usulan ini mungkin terdengar "pengecut" dan tidak terhormat. Isokrates mencatat bahwa orang-orang Yunani kuno sangat mementingkan ketenaran dan kehormatan, bahkan sampai rela mati daripada meninggalkan medan perang.

Ini menjelaskan mengapa pembelaan Odysseus terhadap Agamemnon dipandang positif, ketika ia mengancam akan menelanjangi dan mencambuk Thersites, mengecam tindakannya, dan menyebutnya tak berguna sebagai pejuang.

Namun, dari perspektif modern, Thersites dapat dianggap sebagai individu yang berani dan utilitarian, yang mampu memisahkan kepentingan pribadinya dari kepentingan para pemimpin di atasnya.

Simbol perlawanan dalam budaya populer modern

Dalam budaya populer modern, banyak tokoh antihero yang memiliki pandangan mirip dengan Thersites.

Contohnya adalah Jack Sparrow, seperti yang terlihat dalam film keempat Disney, Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides.

Kapten Barbossa dan krunya mengikuti jejak Blackbeard ke Kuil Mata Air Awet Muda. Orang-orang dari kedua kubu bersiap untuk bertarung, karena Barbossa ingin membalas dendam pada Blackbeard.

Sebelum pertarungan dimulai, protagonis, Jack Sparrow, menyela, “Tunggu sebentar. Saya hanya perlu memahami sesuatu. Jadi, kalian akan bertarung melawan mereka, dan mereka akan bertarung melawan kalian, hanya karena dia (Barbossa) ingin membunuh dia (Blackbeard)? Di mana logikanya? Saya bilang, biarkan mereka saling bertarung sementara kita duduk santai, menonton, minum, dan bertaruh.”

Dalam adegan ini, Jack Sparrow mencerminkan sikap Thersites. Keduanya mempertanyakan kesetiaan abadi para pengikut pada pemimpin mereka.

Bahkan jika harus mengorbankan kepentingan pribadi dan meskipun berisiko menderita kematian atau penghinaan.

Dalam karya yang hilang, Aethiopis, disebutkan bahwa Achilles membunuh Thersites dengan memukulnya keras karena mencungkil mata Amazon Penthesilea, yang baru saja dibunuh Achilles dalam pertempuran.