Dewa Yunani Kuno Aether Bertakhta di Lapisan Atmosfer Tertinggi

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 15 November 2024 | 11:38 WIB
Aether (wikipedia)

Nationalgeographic.co.id—Mitolgi Yunani kuno seringkali menyimbolkan pengetahuan ilmiah akan alam semesta dalam wujud personifikasi. Begitu juga dengan unsur lapisan udara dari permukaan bumi ke langit yang diceritakan dalam mitologi Yunani kuno mempunyai pembagian tersendiri untuk siapa saja ia digunakan bernapas.

Dalam tingkatan yang paling atas, terdapat lapisan udara murni yang hanya dihirup oleh para dewa dan dalam personifikasinya menjadi dewa awal udara atas bernama Aether.

Aether adalah salah satu dewa awal yang berada satu golongan bersama Chaos (Kekosongan), Gaia (Bumi), Tartarus (Dunia Bawah), dan Eros (Cinta), dan sering dikaitkan dengan cahaya, surga, dan alam surgawi.

Aether dalam bahasa Yunani berarti udara segar dan murni. Orang Yunani kuno percaya bahwa hamparan langit biru cerah di atas bumi sebenarnya adalah kabut dari Aether.

Aether sering digambarkan sebagai perwujudan cahaya surgawi yang mengisi ruang antara Bumi dan alam para dewa di Olympus. Ia adalah atmosfer atas yang hanya dihirup oleh para dewa. Orang Yunani kuno percaya bahwa makhluk yang berbeda menghirup udara yang berbeda.

Warna biru cerah Aether menyelimuti bulan, bintang, matahari, awan, dan puncak gunung yang membentuk wilayah kekuasaan Aether.

Aether memiliki pasangan bernama Aethra yang diyakini sebagai ibu dari bulan, matahari, dan langit cerah. Kedua entitas tersebut digantikan oleh dewi Titan bernama Theia, dalam kisah-kisah selanjutnya.

Bangsa Yunani Kuno percaya bahwa dewa Uranus, yang merupakan personifikasi langit, adalah kubah padat yang menyelimuti seluruh Bumi, atau Gaia dan di dalam Langit, terdapat berbagai representasi udara.

Dewa Udara Awal dalam Mitologi Yunani Kuno

Dalam tradisi Yunani kuno, Aether adalah salah satu dari tiga dewa udara awal. Orang-orang zaman dahulu percaya bahwa cahaya terang dewa Aether memenuhi atmosfer antara Uranus dan kabut transparan dewa awal lainnya, Chaos.

Menurut penyair Yunani kuno Hesiod, yang merinci silsilah dewa-dewi Yunani, Chaos adalah makhluk pertama yang muncul di awal mula alam semesta.

Baca Juga: Erysichthon, Tokoh Mitologi Yunani yang Dikutuk Karena Merusak Alam