Sembari menunggangi Pegasus, ia meluncurkan tombak ke arah Chimera. Dengan strategi yang cerdik dan keberanian luar biasa, ia akhirnya berhasil membunuh monster itu dan menyelamatkan Lycia dari kehancuran.
Sebagai hadiah atas keberhasilannya, Bellerophon diizinkan menikahi putri Raja Iobates, Philonoe. Namun, perjalanan hidupnya tidak berakhir bahagia; keangkuhan akhirnya membawa Bellerophon pada kehancuran. Meski demikian, kisah tentang perjuangannya melawan Chimera tetap dikenang sebagai simbol keberanian dan ketangguhan.
Adapun Chimera, setelah kematiannya, makhluk itu dipercaya bergabung dengan monster lain di dunia bawah, menjaga gerbang Hades bersama Cerberus dan penghuni kegelapan lainnya.
Chimera adalah salah satu tokoh penting dalam mitologi Yunani, bukan hanya karena keunikannya, tetapi juga karena maknanya yang melampaui kisah-kisah kuno.
Dalam bahasa Yunani, chimera berarti "kambing betina" atau "monster," deskripsi yang tepat untuk makhluk ini—gabungan dari tiga hewan dengan kepala singa, kambing, dan ular. Kata ini kemudian diserap ke dalam bahasa Inggris, di mana chimera merujuk pada sesuatu yang sangat mustahil atau harapan yang tidak realistis.
Simbolisme Chimera
Dalam mitologi, Chimera adalah makhluk unik—tidak seperti dewa atau monster lain yang sering memiliki banyak versi, Chimera hanya ada satu. Hal ini membuatnya menjadi simbol keunikan sekaligus ketidakmungkinan.
Chimera juga melambangkan sisi gelap dari feminitas, dan pada masanya sering digunakan untuk mendukung pandangan yang mengkritik atau mengecam perempuan. Lebih jauh lagi, chimera dipercaya mewakili kekuatan destruktif alam, terutama yang terkait dengan letusan gunung berapi.
Dalam mitos, chimera adalah simbol ancaman besar yang hampir tidak bisa diatasi. Namun, seperti dalam cerita Bellerophon, monster ini juga menjadi metafora untuk keberanian manusia yang mampu menaklukkan rintangan paling mustahil.
Secara luas, chimera menjadi representasi dari tantangan besar, mimpi yang tidak masuk akal, atau bahkan bencana alam yang tidak dapat dijelaskan. Ia tetap menjadi ikon yang menggambarkan bagaimana manusia menghadapi ketakutan dan mencoba memahami dunia yang penuh misteri.
Sekarang, konotasi-konotasi tersebut sebagian besar telah dibuang. Namun, legenda chimera masih hidup hingga hari ini.
Baca Juga: Politik Identitas Athena Abad ke-5 'Dicampuri' Mitos Prometheus
Selain itu, chimera juga menjadi istilah dalam komunitas ilmiah untuk merujuk pada makhluk apa pun yang memiliki dua set DNA terpisah
Chimera banyak digambarkan dalam seni Yunani kuno. Sebenarnya, ini adalah salah satu adegan mitologi paling awal yang dapat dikenali dalam seni Yunani, khususnya seni kuno Etruria yang diciptakan oleh seniman Italia yang sangat dipengaruhi oleh cerita mitologi Yunani.
Sementara Chimera sudah digambarkan dalam gerakan yang mendahului seni kuno Etruria, seni Italia memainkan peran penting dalam membawa representasi chimera ke perhatian yang lebih luas, baik melalui patung, lukisan, atau mosaik.