Arkeolog Ungkap Temuan Alfabet Tertua dari Makam Kuno di Suriah

By Sysilia Tanhati, Jumat, 29 November 2024 | 12:00 WIB
Penemuan silinder tanah liat di Suriah menunjukkan penggunaan alfabet 500 tahun lebih awal dari Mesir kuno. (Glenn Schwartz / John Hopkins University )

Teori mengenai asal-usul alfabet

Ada teori yang diterima secara umum mengenai asal-usul alfabet. Bermula dari sekelompok penambang Mesir kuno yang buta huruf pada tahun 1900 SM. Terinspirasi oleh hieroglif, para buruh imigran meniru huruf untuk bahasa Semit mereka sendiri berdasarkan bentuk hieroglif Mesir kuno. 

Akhirnya menyebar ke Levant – wilayah Mediterania Timur di Asia Barat – sekitar tahun 1300 SM. Dari sana, alfabet mulai menyebar ke seluruh Mediterania dan akhirnya berkembang menjadi alfabet Yunani dan Latin. 

Sebelum adanya alfabet, sistem penulisan awal seperti hieroglif sangat sulit dipelajari, menurut Schwartz. Ada ribuan simbol yang digunakan dengan cara yang sangat rumit. Hal ini berarti hanya sekelompok kecil orang yang dapat belajar cara menulis atau membaca. 

Dengan ditemukannya alfabet, artinya lebih banyak orang, secara teori, dapat belajar membaca dan menulis. Dan pada akhirnya mengarah pada praktik penulisan. Orang Yunani meminjam sistem alfabet Semit, kemudian menggunakannya untuk menulis bahasa mereka sendiri.