Sains hingga Mitologi Mencoba Mengungkap Asal-usul Molekul Air

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 30 November 2024 | 16:00 WIB
Asal-usul molekul air di dunia. (Freepik)

"Meski setiap hari miliaran manusia bergantung pada air, pemahaman kita tentangnya masih jauh dari sempurna," katanya.

Selama berabad-abad, para ilmuwan telah bekerja keras untuk mengurai rahasia molekuler air, mulai dari pengamatan awal hingga kemajuan dalam spektroskopi dan mekanika kuantum.

Penelitian Linus Pauling tentang ikatan kimia dan karya kristalografi sinar-X oleh Dorothy Crowfoot Hodgkin menjadi langkah besar dalam memahami susunan atom air dan perannya sebagai esensi kehidupan.

"Hingga kini, air tetap menjadi subjek eksplorasi yang tiada habisnya. Penemuan-penemuan yang dikumpulkan dari zaman ke zaman telah membawa kita lebih dekat pada pemahaman yang mendalam tentang zat yang menjadi inti kehidupan di Bumi."

Kapan Air Diciptakan?

Air telah ada sejak zaman purba, sejak era Hadean ketika Bumi pertama kali terbentuk. Meski baru ribuan tahun kemudian manusia memahami asal-usulnya secara ilmiah, jejak air sudah terekam dalam sejarah planet ini.

"Ilmu pengetahuan modern, berkat kontribusi para ahli seperti Henry Cavendish dan Amedeo Avogadro, memberi kita wawasan tentang misteri molekul kehidupan ini," kata Tolentino.

Kisah awal air tak terpisahkan dari pembentukan Bumi yang penuh gejolak. Selama miliaran tahun lalu, ketika gunung berapi meletus dan komet menghantam permukaan planet muda ini, uap air dilepaskan ke atmosfer dalam jumlah besar.

Kombinasi molekul dari kelahiran tata surya kita, ditambah hantaman komet dan asteroid, menciptakan sumber air yang kini menjadi esensi kehidupan.

Sejak itu, air telah menjadi kekuatan utama yang membentuk Bumi. Erosi dan pelapukan selama ribuan tahun melukiskan lanskap yang kita kenal hari ini, dari ngarai yang menjulang hingga lembah sungai yang berliku.

Peran air dalam sejarah tidak hanya terbatas pada geologi; keberadaannya memengaruhi kehidupan manusia secara mendalam—mulai dari akses yang terbatas, konflik atas hak pemanfaatannya, hingga perannya dalam bencana alam. Air telah, dan akan selalu, menjadi elemen yang menentukan kehidupan di planet ini.

Baca Juga: Legenda Kawah Ulumbu dan Panasnya yang Bermanfaat bagi Para Ibu