Mitologi Yunani dan Sains Bertemu di Langit Malam dalam Konstelasi Cetus

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 9 Desember 2024 | 10:00 WIB
Konstelasi bintang Cetus.
Konstelasi bintang Cetus. (wikipedia)

Cetus bukan hanya monster laut dalam mitologi Yunani, tetapi juga nama sebuah rasi bintang yang terkenal. Konstelasi ini pertama kali dicatat oleh astronom Yunani kuno Ptolemeus dan menjadi salah satu rasi bintang terbesar di langit malam. Nama Cetus dipilih karena bentuknya yang menyerupai paus, setidaknya menurut pengamatan Ptolemeus.

Bagi pengamat di belahan bumi utara, Cetus muncul di langit malam pada akhir musim gugur hingga awal musim dingin. Rasi bintang ini dapat dilihat di garis lintang antara 70 derajat utara hingga 90 derajat selatan.

Dengan ukurannya yang sangat besar, tidak mengherankan jika Cetus menempati peringkat sebagai rasi bintang terbesar keempat di langit malam — sepadan dengan ukuran paus yang menjadi inspirasinya.

Cetus berada di wilayah langit yang disebut "Laut" oleh para astronom kuno. Di area ini terdapat rasi bintang lain yang juga berhubungan dengan air, seperti Eridanus, Pisces, Piscis Austrinus, dan Aquarius.

Beta Ceti, bintang raksasa oranye yang berjarak sekitar 96 tahun cahaya dari Bumi, adalah bintang paling terang di Cetus. Berkat letaknya yang relatif dekat, bintang ini tampak bercahaya terang di langit malam.

Menariknya, dalam tradisi astronomi Arab, Beta Ceti dikenal sebagai “katak kedua,” sebuah nama yang terdengar jauh dari citra menyeramkan yang dipersepsikan oleh bangsa Yunani.

Bintang lain yang patut diperhatikan adalah Menkar (Alpha Ceti), sebuah raksasa merah yang terletak sekitar 220 tahun cahaya dari Bumi. Secara teori, Menkar lebih cemerlang daripada Beta Ceti.

Namun, karena jaraknya yang jauh lebih jauh — sekitar 124 tahun cahaya lebih jauh — cahayanya tampak lebih redup dari Bumi.

Melalui konstelasi Cetus, mitologi dan sains bertemu di langit malam, mengingatkan kita bahwa cerita kuno masih hidup dalam bintang-bintang.

Baca Juga: Kematian Tragis Naga Ladon di Taman Hesperides dalam Mitologi Yunani