Kondisi geologis Indonesia yang unik, dengan keberadaan akuifer air asin dan reservoir minyak dan gas bumi yang telah habis, memberikan keunggulan komparatif bagi negara ini untuk menjadi pusat penyimpanan karbon regional.
Formasi geologi tersebut dapat digunakan untuk menyimpan karbon dioksida yang ditangkap secara aman dan permanen, sehingga mencegahnya lepas ke atmosfer.
Pengembangan proyek CCS di Indonesia tidak hanya akan memberikan kontribusi signifikan dalam upaya mitigasi perubahan iklim, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru dan menarik investasi dalam teknologi energi bersih.
Dengan demikian, CCS dapat menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan.
Penerbitan peraturan CCS ini juga sejalan dengan komitmen Indonesia dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.
Pada Konferensi Iklim COP29 di Baku, Azerbaijan, Indonesia telah menyatakan kesediaannya untuk mengambil peran kepemimpinan dalam inisiatif CCS di tingkat regional. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia serius dalam upaya untuk menjadi bagian dari solusi global dalam mengatasi krisis iklim.