Lirik lagu ini sebagian besar terinspirasi oleh pengalaman pahit yang dialaminya ketika ia dan teman-temannya ditangkap dengan tuduhan mengganggu ketertiban umum, hanya karena mereka ditolak menginap di sebuah motel di Louisiana.
Cooke dengan berani menyuarakan realitas segregasi melalui lirik seperti, "Saya pergi ke bioskop dan saya pergi ke pusat kota dan seseorang terus mengatakan kepada saya jangan nongkrong," yang secara langsung menggambarkan diskriminasi yang ia rasakan.
Ironisnya, lagu yang penuh harapan ini dirilis sebagai singel beberapa bulan setelah kematian tragis Cooke. Ia meninggal dunia akibat ditembak oleh pemilik motel yang secara kontroversial mengklaim bahwa Cooke telah melakukan kekerasan seksual di salah satu kamar motelnya. Kematian penyanyi berbakat ini hingga kini masih menjadi misteri dan menimbulkan banyak pertanyaan.
2. "I Wanna Hold Your Hand"
Di tahun yang sama, 1964, dunia musik dikejutkan oleh kehadiran The Beatles dengan lagu "I Wanna Hold Your Hand." Lagu ini bukan hanya menjadi hit, tetapi juga dianggap sebagai awal mula revolusi musik yang menggemparkan di era 1960-an.
"I Wanna Hold Your Hand" berhasil membawa The Beatles menyeberangi Samudra Atlantik dan meraih popularitas yang luar biasa di Amerika Serikat. Dari band yang relatif tidak dikenal, mereka bertransformasi menjadi fenomena rock’n’roll terbesar yang pernah ada. Fenomena "Beatlemania," yang pada awalnya hanya terjadi di Inggris, kemudian menyebar ke seluruh dunia.
Lagu yang ceria dan penuh semangat ini hadir di tengah suasana duka Amerika yang masih berduka atas pembunuhan Presiden John F. Kennedy pada November 1963.
Puncak kesuksesan mereka terjadi ketika The Beatles tampil di acara televisiEd Sullivan Show pada Februari 1964, yang berhasil menarik perhatian 70 juta penonton. Jumlah ini merupakan rekor penonton televisi terbanyak pada saat itu, menunjukkan betapa besarnya pengaruh The Beatles terhadap budaya populer dunia.
3. "Do They Know It’s Christmas?"
Dua dekade kemudian, pada tahun 1984, sebuah inisiatif musik amal yang luar biasa lahir dalam bentuk lagu Natal berjudul "Do They Know It’s Christmas?" Lagu ini merupakan gagasan dari Bob Geldof, vokalis band The Boomtown Rats, yang bertujuan untuk mengumpulkan dana bagi korban kelaparan di Ethiopia.
Geldof berhasil mengumpulkan sejumlah musisi ternama untuk berkolaborasi dalam proyek ini, membentuk sebuah supergrup bernama Band Aid. Beberapa nama besar yang ikut serta dalam rekaman lagu ini antara lain David Bowie, Paul McCartney, dan Bono.
Baca Juga: Perjuangkan Tanah Adat, Tuan Tigabelas dan King of Borneo Rilis Lagu 'Suar'