"Melatonin cukup aman pada dosis yang tepat jika digunakan dalam waktu singkat," kata Baroni. Risiko ketergantungan meningkat seiring lamanya anak menggunakan obat tidur.
"Kami melihat penggunaan obat tidur terus naik, dan sering kali orang tua tidak tahu cara menghentikan pemberian obat atau suplemen ini setelah anak mulai menggunakannya."
Obat tidur yang dijual bebas hanya boleh diberikan sesuai petunjuk.
Misalnya, Unisom SleepTabs memperingatkan agar tidak diberikan pada anak di bawah 12 tahun. Untuk Benadryl, banyak jenisnya tidak boleh diberikan pada anak di bawah enam tahun, dan hanya satu kapsul atau tablet untuk anak usia 6-12 tahun.
Bahkan dalam kelompok usia ini, pengguna diingatkan untuk tidak menggunakan produk ini "untuk membuat anak tidur."
"Obat bantu tidur seperti Benadryl atau Unisom bisa digunakan untuk mengatasi gejala pilek atau flu, tetapi tidak boleh digunakan sebagai obat tidur utama," kata Bhanu Prakash Kolla, dokter dan konsultan di Center for Sleep Medicine, Mayo Clinic, Rochester, Minnesota.
Mengatasi Akar Masalah
Kolla mengatakan obat tidur hanya boleh digunakan sebagai "langkah terakhir dan di bawah pengawasan dokter," dan banyak masalah tidur bisa diatasi dengan perubahan perilaku. Misalnya, memastikan kamar tidur anak nyaman untuk tidur dengan lampu redup, suhu ideal, benda kesayangan atau selimut, dan menggunakan white noise jika perlu.
Beck menyarankan "rutinitas tidur yang singkat dan menyenangkan setelah makan malam, diikuti kegiatan yang tenang dan santai." Ia juga menyarankan untuk menjauhkan perangkat elektronik dari kamar tidur agar "produksi melatonin alami tubuh berjalan lancar."
Tentu saja, ada kondisi kejiwaan dan gangguan tidur yang memerlukan obat tidur atau terapi perilaku untuk beberapa anak. Kondisi ini harus didiagnosis dan dievaluasi oleh dokter spesialis.
"Langkah terbaik untuk anak dengan masalah tidur adalah berkonsultasi dengan dokter dan meminta rujukan ke dokter spesialis tidur yang bisa mencari penyebab masalah tidur," saran Martin.
"Anak-anak bisa mengalami gangguan tidur seperti insomnia dan sleep apnea seperti orang dewasa. Diagnosis dan pengobatan yang tepat waktu bisa membantu mereka berprestasi di sekolah, mengatasi masalah perilaku, dan berkembang dengan baik."