Peneliti Ungkap Alasan Patung Romawi dan Yunani Kuno Beraroma Harum

By Sysilia Tanhati, Jumat, 28 Maret 2025 | 12:00 WIB
Penelitian baru menunjukkan bahwa patung diberi wewangian yang harum seperti mawar dan lilin lebah.
Penelitian baru menunjukkan bahwa patung diberi wewangian yang harum seperti mawar dan lilin lebah. (Unsplash/Francisco Ghisletti)

Warna berkontribusi pada keindahan, tetapi itu bukanlah keindahan. Warna seharusnya memiliki peran kecil dalam pertimbangan keindahan, karena bukan warna tetapi struktur yang membentuk esensinya.

Namun, pada kenyataannya, orang-orang Yunani dan Romawi kuno menganut warna-warna berani. Para arkeolog menyebutnya “polikromi”. Cat dan hiasan berwarna cerah akan menciptakan ilusi bahwa patung-patung itu hidup. “Dan aroma akan menambah ilusi itu,” kata Brøns.

“Contohnya, patung dewa atau dewi yang dipuja dengan hiasan seperti itu yang ditempatkan di kuil. Hal tersebut dapat memberi kesan kepada pengunjung kuil bahwa dewa tersebut entah bagaimana hadir di kuil tersebut,” imbuhnya.

Baca Juga: Apakah Pada Zaman Yunani Kuno Juga Ada Gosip dan Skandal Selebritas?