Perbedaan utama lainnya adalah bahwa berkampanye untuk jabatan tersebut dilarang. Undang-undang konklaf kepausan ini melarang politik. Dr. Peters menjelaskan, berarti bahwa faktor-faktor sosial yang biasa memengaruhi pemilihan umum, terutama media, tidak dapat memengaruhi hasil pemilihan umum kepausan.
Perbedaan lain adalah bahwa hanya sebagian kecil dari orang-orang yang diperintah oleh Paus yang memiliki suara dalam pemilihannya. Saya pikir ada sejumlah keuntungan dari sistem pemilihan gerejawi seperti itu.
“Mungkin yang paling menonjol, bahwa yang terpilih menjadi Paus tidak berutang jabatannya kepada berbagai kelompok penekan,” Peters menambahkan.
Asap putih dan asap hitam
Pembakaran surat suara, atau fumata, merupakan petunjuk bagi masyarakat tentang apa yang terjadi di dalam Kapel Sistina selama konklaf. Agar asap dapat terlihat, tunggu sementara dan cerobong asap dipasang di Kapel Sistina sebelum konklaf dimulai. Tidak sepenuhnya jelas kapan praktik pembakaran surat suara dimulai.
“Namun asap putih sebagai tanda paus baru baru muncul pada akhir abad ke-19 atau awal abad ke-20,” tulis Melissa Sartore di laman National Geographic. Surat suara yang tidak berhasil, jika dibakar, akan mengeluarkan asap hitam.
Hingga tahun 2005, Vatikan menambahkan bahan-bahan alami seperti jerami basah (untuk putih) dan ter (untuk hitam) ke dalam surat suara. Baru pada tahun 2013 Vatikan mengungkapkan bahan kimia yang mereka gunakan pada tahun 2005 untuk tujuan tersebut. Campuran itu berupa campuran kalium klorat, laktosa, dan resin konifer untuk putih. Dan kalium perklorat, antrasena, dan sulfur untuk hitam.
Empat gumpalan asap hitam terlihat pada tahun 2013 sebelum asap putih akhirnya muncul. Beberapa jam sebelum asap putih itu mengepul dari Vatikan, seekor burung camar putih bertengger di atas cerobong asap. Para pengamat menganggap ini sebagai tanda harapan bahwa penantian akan paus baru hampir berakhir. Mereka benar. Kardinal Jorge Mario Bergoglio (Paus Fransiskus) telah dipilih untuk jabatan itu oleh rekan-rekannya.
Konklaf selanjutkan akan diadakan pada 7 Mei 2025. Umat Katolik di seluruh dunia menantikan kehadiran Paus Gereja Katolik yang baru.
--
Pengetahuan tak terbatas kini lebih dekat! Dapatkan berita dan artikel pilihan tentang sejarah, sains, alam, dan lingkungan dari National Geographic Indonesia melalui WhatsApp Channel di https://shorturl.at/IbZ5i dan Google News di https://shorturl.at/xtDSd. Jadilah bagian dari komunitas yang selalu haus akan ilmu dan informasi!