NASA: ‘Longsoran Balok Es’ Membentuk Kembali Permukaan Mars

By Gita Laras Widyaningrum, Senin, 9 Juli 2018 | 10:45 WIB
Gambar terbaru dari NASA menunjukkan perubahan pada permukaan Mars akibat longsoran balok es. (NASA/JPL-Caltech/Universitas of Arizona)

Pesawat ruang angkasa NASA mengunjungi kembali lokasi pertama di Mars yang pernah ia dokumentasikan satu dekade lalu. Pesawat tersebut berhasil menangkap perubahan menakjubkan di sana yang disebabkan oleh longsoran es.

Pada Desember 2006, Mars Reconnaissance Orbiter memotret endapan berlapis di Kutub Utara Mars.

Gambar terbaru yang diambil di lokasi yang sama, menunjukkan bagaimana lanskap tersebut sudah sangat berbeda sekarang. Terdapat balok es baru yang menutupi permukaan.

Baca juga: Menjawab Berbagai Teori Konspirasi, NASA Buktikan Pendaratan Apollo 11

“Salah satu daerah aktif di Mars yang paling menunjukkan perubahan adalah tebing curam dari endapan berlapis di Kutub Utara,” jelas NASA.

Gambar terbaru itu menangkap lebih banyak detail dari yang sebelumnya – dengan skala 25 sentimeter (9,8 inci) per piksel.

Sementara gambar lama menunjukkan permukaan Mars yang lebih lembut, foto terbaru memperlihatkan lanskap dengan titik-titik yang menandakan balok es.

“Garis dasar yang memanjang ini memungkinkan kita melihat perubahan-perubahan di sana. Baik perubahan kecil, besar, maupun langka,” tambah NASA.

Mei lalu, European Space Agency (ESA) juga merilis video yang menunjukkan sejarah perubahan geologi wilayah lain di Mars: yakni, Neukum Crater.

Neukum Crater terletak 800 kilometer dari Hellas, cekungan terbesar di Mars. Ia berada di wilayah Noachis Terra, yang kira-kira berusia 3,9 miliar tahun.

Baca juga: Belum Dihuni, Bulan Sudah 'Dibebankan' 187.400 Kg Sampah Manusia

Menurut ESA, selama bertahun-tahun, Neukum Crater telah mengalami banyak perubahan.