Gelombang Panas Semakin Parah, Jumlah Kematian Manusia Meningkat

By Gita Laras Widyaningrum, Jumat, 3 Agustus 2018 | 14:00 WIB
Ilustrasi gelombang panas (batuhan toker)

Pada 2080, ada kemungkinan jumlah kematian di Kolombia akibat gelombang panas menjadi 30 orang setiap harinya. Bagi Brasil dan Filipina, jumlahnya sekitar 10 atau 20 per hari.

Sementara untuk kota-kota besar di AS dan Australia, angka kematiannya mungkin empat kali lipat lebih banyak.  

“Kabar baiknya, jika kita bisa mengurangi emisi gas rumah kaca sesuai dengan Perjanjian Paris, maka jumlah kematian mungkin menurun,” tutur Gasparrini.

Penelitian ini dipublikasikan pada PLOS Medicine.